Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Butuh 1 Tahun bagi Fresh Graduate Korea Selatan untuk Dapatkan Pekerjaan Pertama, Benarkah Demikian?

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Butuh 1 Tahun bagi Fresh Graduate Korea Selatan untuk Dapatkan Pekerjaan Pertama, Benarkah Demikian?
Foto: Ilustrasi melamar kerja (Freepik)

Pantau - Berdasarkan data dari statistik Korea, dibutuhkan waktu hampir satu tahun bagi fresh graduate Korea untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka. Data tersebut menandai periode terlama yang pernah ada, sebagaimana dilansir dari The Korea Times.

Data tersebut menunjukkan bahwa mereka yang berusia 15 dan 29 tahun, jarak waktu antara kelulusan mereka dan mendapatkan pekerjaan pertama mencapai 11,5 bulan pada Mei 2024, naik 1,1 bulan dari tahun sebelumnya.

Angka ini menandai waktu terlama sejak lembaga tersebut mulai mengumpulkan data pada tahun 2006.

Secara detail, 47,7 persen karyawan muda membutuhkan waktu kurang dari tiga bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka, dan 30,1 persen menghabiskan waktu lebih dari satu tahun.

Sebanyak 9,7 persen pekerja muda membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun, naik dari tahun lalu yang hanya 8,4 persen.

Untuk lulusan perguruan tinggi, periode rata-rata yang dibutuhkan untuk dipekerjakan mencapai 8,3 bulan tahun ini, naik dari 8,2 bulan.

Data menunjukkan bahwa periode untuk lulusan non perguruan tinggi naik menjadi 17,6 bulan dari 14,8 bulan tahun lalu.

"Pertumbuhan ini terjadi karena semakin banyak anak muda yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan atau untuk masuk ke sekolah pascasarjana atau institusi pendidikan tinggi di tengah kondisi pasar kerja yang tidak menguntungkan," kata seorang pejabat lembaga.

Dari 8,17 juta orang di negara ini dalam kelompok usia tersebut, 50,3 persen terlibat dalam kegiatan ekonomi pada bulan Mei.

Jumlah pekerja muda turun 173.000 orang pada tahun lalu menjadi 3,83 juta, sementara jumlah pengangguran naik 28.000 orang menjadi 276.000 orang.

Dari kaum muda yang tidak aktif secara ekonomi, sebanyak 565.000 orang atau 13,9 persen, mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan, menandai penurunan tahunan ketiga berturut-turut.

Sebanyak 29,7 persen dari para pencari kerja mengatakan bahwa mereka ingin bekerja di perusahaan-perusahaan swasta, sementara 23,2 persen mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian pegawai negeri.

Menurut lembaga tersebut, ini adalah pertama kalinya jumlah mereka yang menginginkan pekerjaan di perusahaan swasta melampaui jumlah mereka yang ingin menjadi pegawai negeri.

Sumber: The Korea Times

Penulis :
Latisha Asharani