Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ramai Soal Mahalini, Apakah Penderita Sinusitis Memang Perlu Menjalani Operasi?

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Ramai Soal Mahalini, Apakah Penderita Sinusitis Memang Perlu Menjalani Operasi?
Foto: Ilustrasi sinusitis. (Freepik)

Pantau - Penampilan terbaru penyanyi tanah air, Mahalini Raharja menjadi sorotan netizen dan mendapat banyak komentar negatif lantaran melakukan operasi plastik. Penyanyi sekaligus istri Rizky Febian tersebut dikabarkan telah menjalani operasi plastik dengan suaminya di Korea Selatan.

Usai operasi, penampilan Mahalini dan Rizky Febian menjadi perbincangan, dan beberapa netizen berspekulasi bahwa ia mungkin merasa kurang percaya diri dengan penampilannya. Namun, Mahalini mengklaim bahwasanya operasi tersebut dilakukan karena masalah kesehatan yakni sinusitis yang diidapnya. 

Lantas apakah penderita sinusitis harus melakukan operasi?

Sinus ialah rongga kecil yang berada di dalam tulang tengkorak dan saling terhubung melalui saluran udara. Terletak pada struktur wajah yaitu di kedua sisi batang hidung, bagian dalam struktur tulang pipi, belakang mata, dan bagian belakang tulang dahi.

Umumnya, sinus mengeluarkan lendir untuk membersihkan juga menyaring kuman/bakteri/partikel lainnya dari udara yang kita hirup, dan juga sinus berguna untuk mengendalikan kelembaban suhu dan udara yang masuk ke dalam hidung.

Sinusitis merupakan kondisi dimana terjadi pembengkakan ataupun peradangan di jaringan lapisan sinus atau pada dinding sinus yang disebabkan oleh infeksi bakteri jamur, alergi, dan virus.

Banyaknya cairan/lendir yang dikeluarkan akan membuat sinus tersumbat sehingga menyebabkan infeksi karna bakteri yang tumbuh dari sumbatan tersebut. Berlangsung selama seminggu, sebulan, hingga tahunan.

Sinusitis memiliki beberapa jenis berdasarkan waktu berlangsungnya, yakni:

• Sinusitis Akut, terjadi dalam kurun waktu 4 minggu dan gejalanya berupa flu biasa yang disebabkan oleh virus.

• Sinusitis Subakut, terjadi selama 12 minggu.

• Sinusitis Kronis, sama seperti sinusitis subakut. Terjadi selama 12 minggu dan penyebabnya adalah bakteri.

• Sinusitis Akut, muncul 4 kali secara berulang dalam waktu lebih dari 1 tahun dan berlangsung kurang dari dua minggu.

Sebagian besar kasus sinusitis disebabkan oleh virus yang menyebabkan bakteri. Hal tersebut akan menyebabkan infeksi dan terkena Sinusitis Virus. Gejalanya seperti wajah nyeri, hidung tersumbat dan meler yang tak hilang selama 10 hari. Selain Sinusitis Virus, ada Sinusitis Jamur yang infeksinya disebabkan oleh jamur dan juga lebih serius dari jenis sinusitis lainnya. Hal ini lebih mungkin terjadi jika seseorang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.

Kenali bentuk gejala dan tanda-tanda sinusitis berikut ini:

1. Keluarnya lendir kental berwarna kuning/hijau dan membuat hidung berair juga tersumbat.

2. Lendir menetes di tenggorokan (Postnasal drip)

3. Tekanan pada daerah wajah (hidung, mata, dan dahi) dapat bertambah parah ketika membungkukkan badan atau menggerakkan kepala.

4. Nyeri gigi dan telinga

5. Demam

6. Rasa yang tidak enak di mulut atau bau mulut

7. Sakit kepala

8. Batuk

9. Tidak bertenaga

Secara spesifik, pemicu terjangkit sinusitis karena flu (influenza), flu biasa, alergi hidung dan sedang musiman, bakteri Moraxella catarrhalis, bakteri Streptococcus pneumoniae, bakteri Haemophilus influenza.

Faktor resikonya seperti alergi hidung, asma, merokok, imun tubuh melemah, polip hidung, dan septum menyimpang.

Sinusitis sering kali sembuh dengan sendirinya dan tidak perlu diobati. Jarang sekali terjadi kasus infeksi sinus yang tidak berobat akan mengancam jiwa. Itu akan terjadi jika menyebarnya bakteri dan jamur ke dalam area mata, tulang, otak di dekatnya.

Banyak cara dan pilihan dalam mengobati sinusitis tergantung jangka waktu terjangkitnya. Berikut beberapa cara menangani infeksi sinus dari rumah:

  • Membilas hidung menggunakan garam yang dilarutkan 
  • Dekongestan
  • Meminum obat alergi dan flu
  • Minum banyak air putih

Apakah penderita sinusitis memang harus menjalani operasi? Jawabannya adalah tergantung pada tingkat keparahan gejala, respons pengobatan, serta dampaknya. Operasi dilakukan bila terjadi masalah struktural, polip, atau infeksi jamur. Selebihnya infeksi sinusitis bisa diobati dengan pergi dan berkonsultasi ke layanan kesehatan.

Laporan: Siti Nazwa Aprillia

Penulis :
Latisha Asharani