Pantau – Tidur setelah melakukan banyak kegiatan adalah cara yang paling tepat untuk mengistirahatkan tubuh dan otak. Saat badan terasa lelah dan kepala terasa pusing, kebanyakan orang menginginkan untuk segera beristrahat. Berharap ketika bangun nanti, tubuh menjadi lebih fresh. Namun, pernahkah kalian justru merasa pusing saat bangun tidur?
Rasa pusing di pagi hari atau saat bangun tidur diakibatkan oleh beberapa alasan. Namun, kondisi seperti ini tidak berlangsung lama, sebagaimana diungkapkan oleh ahli.
Dikutip POPSUGAR.COM, Andrea Paul, MD selaku penasihat medis Illuminate Labs menjelaskan bahwa kondisi seperti itu hanya sementara dan biasa hanya membutuhkan waktu beberapa saat untuk seseorang kembali pulih.
Tapi jika hal itu terjadi sering dan berlangsung lama, ada baiknya dan penting untuk mencari tahu penyebabnya. Ini dia beberapa alasan mengapa kita justru merasa pusing saat bangun tidur:
Darah dan Gula Rendah
Tekanan darah rendah menjadi penyebab umum kepala menjadi pusing, badan lemas, tubuh tidak seimbang atau tidak stabil. Selain itu, gula darah yang rendah juga menjadi pemicunya. Hal ini karena saat kita tidur, tubuh membutuhkan sumber energi dari glukosa yang terus dikeluarkan. Karena itu, sebelum tidur ada baiknya untuk makan malam agar tidak menyebabkan gejala hipoglikemia yang mengakibatkan kepala pusing saat bangun tidur. Bangun dari tempat tidur dengan cepat juga mengakibatkan tekanan darah turun hingga pingsan, karena itu sebaiknya bangun secara perlahan.
Baca juga: Waspada Pengapuran Sendi Jika Alami Lutut Kaku saat Bangun Tidur
Sulit tidur
Gangguan sulit tidur dirasakan beberapa orang, insomnia menyebabkan waktu tidur kurang atau tidur tidak nyaman kemudian akan memunculkan rasa pusing setelah bangun tidur. Jika pola tidur terganggu, hal tersebut akan memperburuk pusing dan merusak ritme sirkadian tubuh.
Sleep Apnea
Terjadinya gangguan tidur di malam hari di mana pernapasan tidak teratur dan selama beberapa detik, nafas berhenti dapat menyebabkan pusing ketika bangun tidur. Sleep apnea terjadi karena saluran pernapasan tersumbat sehingga aliran udara menjadi berhenti dan mengakibatkan turunnya kadar oksigen dalam darah. Gejalanya meliputi kurangnya energi, mudah mengantuk pada siang hari, dan suara dengkuran keras.
Dehidrasi
Saat tubuh kekurangan cairan, hal tersebut akan menekan fungsi otak dan menyebabkan sakit setelah bangun tidur. Dehidrasi terjadi ketika sedang beraktifitas berlebih dalam kondisi panas, berkeringat, mengkonsumsi alkohol sebelumnya, dan kurang minum air putih.
Terlalu Banyak Mengkonsumsi Alkohol dan Kafein
Mengkonsumsi kafein secara berlebih akan mengganggu pola tidur dan alkohol juga dapat mengganggu waktu tidur yang mengakibatkan bangun tidak fresh. Kualitas tidur akan terganggu karena kafein mengahambat produksi melatonin dan alkohol juga memengaruhi pola tidur karena membuat kadar hormon adenosin meningkat pada saat tubuh sedang tidur.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Bangun Tidur
Kekurangan zat besi
Pusing yang dirasakan saat bangun tidur juga bisa terjadi karena kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia, yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh sehingga aliran oksigen ke otak akan terganggu. Maka dari itu, penting untuk memerhatikan pola makan untuk memenuhi zat besi dalam tubuh seperti sayuran hijau, kacang merah, daging merah, dark chocolate, seafood, tahu, dan masih banyak lagi.
Untuk mengatasi pusing saat bangun tidur sangatlah mudah, cukup minum air putih dengan teratur, tidak mengkonsumsi kafein dan alkohol secara berlebih, memerhatikan pola makan dan mengurangi stress. Bila kondisi pusing dan sakit kepala tidak mereda dan sangat mengganggu, ada baiknya untuk langsung berkonsultasi dengan layanan kesehatan terpercaya.
Laporan: Siti Nazwa Aprillia
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani
