
Pantau - Baru-baru ini aktris populer Han So Hee menunjukkan tato terbaru melalui salah satu unggahan pada akun Instagram pribadinya. Tato pemeran “The World of The Married” itu sering menjadi topik pembicaraan publik, dan ia dengan jujur membagikan pemikirannya yang menarik banyak perhatian.
Foto yang diunggah pada 14 dan 15 Juli tersebut menunjukkan dirinya yang dipenuhi tato bunga dan kupu-kupu. Unggahan ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah itu tato sungguhan atau stiker.
Han So Hee kerap membagikan foto dirinya yang menunjukkan tato di media sosial. Baginya, tato berfungsi sebagai alat pelepas stres. Dalam siaran langsung media sosial sebelumnya sebagaimana dilansir dari The Korea Times Jumat (26/07), ia berkata, “Tidak ada alasan khusus mengapa saya membeli stiker tato. Namun karena saya tidak bisa mewarnai rambut, saya membeli stiker sebagai cara untuk menghilangkan stres.”
Baca juga: Han So Hee Pukau Penggemar dengan Gaya Chic Terbarunya
Unggahan tersebut banyak dikomentari warganet, sebagian memuji visualnya sementara yang lain merasa tidak senang. Meski mendapat reaksi beragam, Han So Hee terus membagikan potret tubuhnya dengan tato terbarunya meski menghadapi reaksi keras.

Tak hanya Han So Hee, banyak bintang yang juga menghadapi kritik pedas karena tato mereka. Hal ini dikarenakan profil mereka sebagai seorang publik figur yang tinggi dan telah menunjukkan pengaruhnya yang signifikan.
Baca juga: Han So-Hee Operasi Hidung karena Rhinitis, Ini Penyebabnya!
Banyak anak muda yang meniru gaya Han So Hee. Salah satu contohnya adalah ketika ia mengenakan set mainan anak-anak, tak butuh waktu lama koleksi set mainan tersebut langsung terjual habis karena pengaruh besar dari sosok Han So Hee.
Akankah persepsi publik tentang publik figur yang mengenakan tato berubah?
Kritikus budaya Kim Heon-sik berkata, "Memang benar bahwa persepsi tentang tato di Korea pada umumnya negatif. Yang penting adalah sikap para selebritas. Terlalu menekankan tato sebagai tren dapat memicu reaksi keras. Jika para bintang menyoroti manfaat praktis tato, seperti menutupi bekas luka, persepsi publik bisa menjadi lebih positif."
Sumber: The Korea Times
- Penulis :
- Latisha Asharani