HOME  ⁄  Lifestyle

Taylor Swift Ungkap Fakta di Balik Album "Folklore"

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Taylor Swift Ungkap Fakta di Balik Album "Folklore"
Foto: Penampilan Tayor Swift pada "The Eras Tour" di Hamburg. (instagram.com/taylorswift/)

Pantau - Taylor Swift tengah disibukkan dengan tur dunianya bertajuk “The Eras Tour”. Dalam pertunjukan Eras Tour keduanya di Jerman pada 24 Juli lalu, penyenyi berusia 34 tahun ini mengungkap beberapa fakta di balik album “Folklore” yang dirilis saat pandemi COVID-19 .

Saat mempersiapkan lagu “Folklore” di atas panggung selama konser, yang bertepatan dengan perayaan empat tahun album tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa ia melakukan penataan rambut dan riasan sendiri untuk pemotretan album tersebut.

“Anda tidak bisa memiliki penata rambut dan riasan. Anda tidak bisa memiliki perancang busana. Anda hanya perlu melakukannya sendiri,” kata Taylor dalam sebuah video yang diambil oleh penggemar yang dibagikan ke TikTok, sebagaimana dikutip dari PEOPLE.

Baca juga: Taylor Swift Tampilkan Dua Mashup Baru pada Eras Tour di Dublin, Irlandia

“Jadi, saya menelepon teman saya yang memiliki hutan di belakang rumahnya dan berkata, 'Bolehkah saya mengambil beberapa foto di hutanmu? Dia mengatakan ya. Saya memesan semua gaun malam ini secara online dan membawanya serta menata rambut dan riasan saya sendiri dan seperti, 'Saya rasa saya akan mengepangnya, entahlah.”

Taylor juga merefleksikan bagaimana ia dan timnya, yang terdiri dari produser Jack Antonoff dan Aaron Dessner, dapat membuat musik saat mereka berada dalam karantina wilayah.

Cover album “Folklore” (2020). (instagram.com/taylorswift/)

“Membuat album biasanya merupakan sebuah situasi kolaboratif. Anda biasanya mengumpulkan banyak orang, Anda biasanya memainkan semua lagu baru ini untuk teman atau band Anda dan Anda bisa berada di ruangan yang sama dengan orang-orang yang menulis atau memproduksinya. Semua itu hilang selama pandemi,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia merekam lagu-lagu dengan Antonoff dan Dessner melalui telepon.

“Ini merupakan tantangan bagi kami sebagai pencipta lagu, tetapi sangat memuaskan.” katanya.

Baca juga: Panggung Konser The Eras Tour di Dublin Alami Kerusakan, Taylor Swift Terjebak

Sejak dirilis pada tahun 2020, album “Folklore” yang berisi lagu-lagu seperti “August”, “Cardigan”, “Exile”, dan “Betty” telah menyentuh banyak orang.

“Cara kalian menerima album ini dan cerita dalam album ini telah menghangatkan hati saya, saya sangat menghargainya dan berterima kasih karena telah membuat album ini menjadi seperti ini,” kata Swift dalam pertunjukannya.

“Folklore” memenangkan Album of The Year di Grammy 2021, mengalahkan Jhené Aiko, Black Pumas, Coldplay, Jacob Collier, HAIM, Dua Lipa, dan Post Malone. Taylor menerima penghargaannya dengan gaun mini Oscar de la Renta yang sangat bergaya Folklore, yang dihiasi dengan applique bunga dan sepatu hak tinggi berwarna merah muda merona.

Sumber: PEOPLE

Penulis :
Latisha Asharani