
Pantau - Kerutan di bawah mata adalah masalah umum yang sering menjadi perhatian banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia. Area di sekitar mata adalah salah satu bagian pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Namun, kerutan di bawah mata tidak hanya disebabkan oleh faktor usia; berbagai faktor lain juga dapat berkontribusi. Berikut adalah beberapa penyebab utama kerutan di bawah mata dan cara efektif untuk mengatasinya.
1. Penuaan Alami
Penuaan adalah penyebab utama kerutan di bawah mata. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit berkurang. Kolagen dan elastin adalah protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kekurangan protein ini menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan kurang kencang, memicu terbentuknya kerutan.
Cara Mengatasi:
- Perawatan Kulit: Gunakan krim mata yang mengandung retinol atau peptida untuk merangsang produksi kolagen dan elastin.
- Hidrasi: Pastikan kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembap yang sesuai untuk area mata.
Baca juga: Area Tubuh Ini Lebih Cepat Keriput. Begini Cara Mengatasinya!
2. Paparan Matahari
Paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, yang berkontribusi pada munculnya kerutan. Sinar matahari juga dapat menyebabkan pigmentasi dan kerusakan kulit lainnya.
Cara Mengatasi:
- Gunakan Tabir Surya: Oleskan krim tabir surya dengan SPF 30 atau lebih setiap hari, bahkan pada hari yang mendung.
- Kacamata Hitam: Kenakan kacamata hitam untuk melindungi area sekitar mata dari sinar UV.
3. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan meningkatkan pembentukan kerutan. Tidur yang tidak cukup juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata, yang dapat memperburuk tampilan kerutan.
Cara Mengatasi:
- Tidur Cukup: Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam untuk membantu kulit meregenerasi dan memperbaiki kerusakan.
- Posisi Tidur: Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi dapat mengurangi penumpukan cairan di bawah mata.
Baca juga: Studi: Diskriminasi Bisa jadi Faktor Penyebab Penuaan
4. Dehidrasi
Kurangnya hidrasi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kurang elastis, sehingga memudahkan terjadinya kerutan. Air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit.
Cara Mengatasi:
- Minum Air: Pastikan Anda mengonsumsi cukup air setiap hari, minimal 8 gelas.
- Hidrasi Kulit: Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam hialuronat untuk menambah kelembapan pada kulit.
5. Faktor Genetik
Faktor genetik juga memainkan peran dalam kecenderungan seseorang untuk mengembangkan kerutan di bawah mata. Jika anggota keluarga Anda memiliki kerutan di area ini, Anda mungkin juga lebih rentan mengalaminya.
Cara Mengatasi:
- Perawatan Kulit Rutin: Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, Anda masih dapat memperlambat proses penuaan dengan rutin merawat kulit dan menerapkan kebiasaan sehat.
6. Merokok
Merokok dapat mempercepat proses penuaan kulit dengan merusak kolagen dan elastin. Selain itu, kebiasaan ini dapat menyebabkan kulit kering dan memperburuk tampilan kerutan.
Cara Mengatasi:
- Berhenti Merokok: Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu memperbaiki kondisi kulit dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Perawatan Kulit: Gunakan produk perawatan kulit yang dapat membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh merokok.
Baca juga: Viral! TrapTox, Injeksi Pelunak Kerutan di Tubuh
7. Kebiasaan Mengernyitkan Dahi
Mengernyitkan dahi atau sering melakukan ekspresi wajah tertentu dapat menyebabkan kerutan dinamis di bawah mata. Kebiasaan ini dapat membuat otot di sekitar mata bekerja lebih keras dan mengakibatkan kerutan.
Cara Mengatasi:
- Latihan Relaksasi: Cobalah latihan relaksasi wajah untuk mengurangi ketegangan otot di area mata.
- Perawatan Botulinum Toxin: Untuk hasil yang lebih permanen, konsultasikan dengan dokter mengenai perawatan botulinum toxin (Botox) yang dapat membantu mengurangi kerutan.
Kesimpulan
Kerutan di bawah mata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penuaan alami, paparan sinar matahari, kurang tidur, dehidrasi, faktor genetik, merokok, dan kebiasaan mengernyitkan dahi. Mengidentifikasi penyebab utama kerutan Anda dapat membantu dalam memilih solusi yang paling efektif. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, Anda dapat memperlambat proses penuaan dan menjaga kulit sekitar mata tetap kencang dan bercahaya. Jika Anda merasa perlu, konsultasikan dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
- Penulis :
- Latisha Asharani