Pantau - Mempersiapkan diri untuk interview kerja adalah langkah krusial yang dapat menentukan arah karir Anda. Di Indonesia, proses interview seringkali terdiri dari lima tahapan utama yang perlu Anda pahami dengan baik agar dapat tampil percaya diri dan memikat hati perekrut. Setiap tahapan memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, mulai dari pengenalan awal hingga penutupan, yang semuanya berkontribusi dalam menentukan apakah Anda akan mendapatkan pekerjaan impian yang diinginkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai lima tahapan interview kerja yang umum ditemui di Indonesia. Dengan pemahaman yang tepat tentang tahapan-tahapan ini, Anda tidak hanya akan lebih siap, tetapi juga dapat menunjukkan kemampuan dan potensi terbaik Anda kepada calon pemberi kerja. Baca terus untuk mendapatkan panduan lengkap yang akan membantu Anda meraih kesuksesan dalam interview kerja!
Baca juga: 5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dengan Tepat saat Wawancara Kerja
Screening
Tahap pertama dalam proses interview kerja adalah screening, yang bertujuan untuk menyaring kandidat yang sesuai untuk posisi yang dibutuhkan. Di Indonesia, proses ini umumnya dilakukan dengan meninjau resume, CV, Portofolio, dan profil kandidat. Beberapa perusahaan juga melakukan screening secara langsung, baik melalui telepon, maupun video call, dengan durasi yang biasanya singkat, antara 5 hingga 15 menit. Jika HRD menilai Anda memenuhi kriteria yang mereka cari, tim rekrutmen akan mengundang Anda untuk melanjutkan ke tahap interview.
Interview HRD
Setelah berhasil melewati tahap screening, Anda akan memasuki tahap interview dengan HRD. Tujuan dari interview ini adalah untuk mengevaluasi keterampilan dan pengalaman anda, serta memastikan bahwa keduanya sesuai dengan posisi yang dilamar. Dalam proses ini, HRD akan menggali lebih dalam mengenai seberapa baik Anda dapat beradaptasi dengan budaya perusahaan. Biasanya, interview HRD terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Perkenalan
Di awal sesi Anda akan memperkenalkan diri kepada HRD, diikuti dengan kesempatan untuk menjelaskan latar belakang dan pengalaman kerja Anda.
Baca juga: Catat! Ini 9 Hal yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja
Pertanyaan dari HRD
Setelah perkenalan, HRD akan mengajukan pertanyaan untuk menggali lebih dalam tentang latar belakang Anda dan aspek-aspek lain yang dianggap penting.
Pertanyaan dari Pelamar
Setelah sesi pertanyaan dari HRD, Anda akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka. Manfaatkan momen ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang deskripsi pekerjaan dan perusahaan.
Interview User
Tahap berikutnya adalah interview user, di mana Anda akan bertemu dengan supervisor atau manajer dari divisi yang anda lamar. Pada tahap ini, user akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai keterampilan dan kemampuan Anda. Seringkali, pertanyaan yang diajukan akan berkaitan langsung dengan aspek teknis, dan beberapa user mungkin memberikan studi kasus atau tes kemampuan. User juga akan menilai apakah Anda dapat beradaptasi dan bekerja dengan baik di lingkungan perusahaan mereka.
Baca juga: Basa-Basi Saat Wawancara Kerja Menaikkan Peluang Untuk Diterima
Interview oleh Jajaran Direksi
Tahap selanjutnya adalah interview oleh jajaran direksi. Jika Anda melamar untuk posisi senior, supervisor, atau posisi yang lebih tinggi, Anda mungkin akan diundang untuk interview oleh direksi atau komisaris yang memiliki perhatian khusus terhadap proses perekrutan. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk menjelaskan bagaimana Anda akan menjalani pekerjaan sehari-hari jika diterima. Selain itu, interviewer akan menggali kesiapan Anda untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan yang baru.
Pengambilan Keputusan
Tahap terakhir adalah pengambilan keputusan. Setelah melalui serangkaian interview dan tes, jika Anda memenuhi syarat, Anda akan diminta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Beberapa perusahaan mungkin langsung melanjutkan ke tahap penawaran kontrak kerja. Saat penawaran, perusahaan dapat memberikan tawaran secara lisan atau tertulis. Pada tahap ini, sangat disarankan untuk melakukan negosiasi dan menyepakati kesepakatan secara tertulis agar hak dan kewajiban anda saat mulai bekerja jelas dan terjamin.
Baca juga: 5 Tips Taklukkan HRD Saat Wawancara Kerja, Auto-Diterima
Kesimpulan
Mempersiapkan diri untuk interview kerja di Indonesia sangatlah penting dan terdiri dari lima tahapan: screening, interview HRD, interview user, interview oleh jajaran direksi, dan pengambilan keputusan. Setiap tahap memiliki fokus yang berbeda, mulai dari pemilihan kandidat hingga penilaian akhir oleh perusahaan. Dengan memahami dan mempersiapkan diri untuk setiap langkah ini, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Laporan: Andryan Kusuma
- Penulis :
- Latisha Asharani
