
Pantau - Wawancara kerja adalah kesempatan emas untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Namun, banyak orang sering merasa cemas sebelum interview karena takut melupakan hal-hal penting. Salah satu cara terbaik untuk menenangkan diri adalah dengan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dengan baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci barang yang harus dibawa saat interview, agar kamu siap tampil percaya diri dan profesional.
1. CV atau Resume Terbaru
Meskipun kamu sudah mengirimkan CV atau resume melalui email, membawa salinan fisik saat interview adalah tanda kesiapan dan profesionalisme.
Pastikan CV kamu sudah diperbarui dengan informasi terbaru, seperti pengalaman kerja, pendidikan, serta keterampilan yang relevan. Cetak lebih dari satu salinan CV untuk berjaga-jaga, siapa tahu ada lebih dari satu pewawancara di ruangan tersebut.
Baca juga: Cara Mengidentifikasi Lingkungan Kerja Toxic Saat Wawancara
2. Portofolio (Jika Diperlukan)
Jika kamu melamar pekerjaan yang berhubungan dengan kreatifitas atau keterampilan teknis seperti desain grafis, menulis, atau fotografi, membawa portofolio adalah hal yang sangat penting.
Portofolio dapat berupa cetakan atau dalam bentuk digital (seperti USB atau tautan ke situs web pribadi). Pastikan portofolio kamu rapi, terstruktur, dan mencerminkan karya terbaik kamu.
3. Surat Lamaran dan Rekomendasi
Meskipun surat lamaran sudah dikirimkan secara digital, ada baiknya membawa salinannya. Selain itu, jika kamu memiliki surat rekomendasi dari atasan sebelumnya atau klien penting, ini bisa memberikan nilai tambah dalam proses wawancara. Surat rekomendasi menunjukkan bahwa kamu memiliki reputasi baik dalam pekerjaan sebelumnya.
4. Catatan Tentang Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Sebelum menghadiri wawancara, penting untuk melakukan riset mengenai perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Bawalah catatan kecil berisi informasi penting seperti visi dan misi perusahaan, produk atau layanan yang mereka tawarkan, serta nama pewawancara (jika diketahui). Informasi ini dapat membantu kamu dalam menjawab pertanyaan dan menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap perusahaan.
5. Daftar Pertanyaan untuk Pewawancara
Selain bersiap menjawab pertanyaan, penting juga untuk memiliki beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara. Misalnya, kamu bisa bertanya tentang budaya kerja di perusahaan atau bagaimana tim di perusahaan tersebut bekerja sama. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya tertarik pada pekerjaan, tetapi juga ingin memastikan bahwa perusahaan cocok dengan nilai-nilai kamu.
Baca juga: Saat Wawancara, Ini Gerakan Tubuh yang Harus Diperhatikan
6. Identitas Pribadi
Bawalah identitas resmi seperti KTP atau SIM untuk memastikan kamu bisa mengakses gedung tempat interview berlangsung. Beberapa perusahaan mungkin meminta kartu identitas sebagai syarat untuk masuk ke area kantor mereka. Identitas pribadi juga penting jika pewawancara membutuhkan verifikasi lebih lanjut.
7. Pulpen dan Buku Catatan
Meskipun tampak sederhana, membawa pulpen dan buku catatan saat interview adalah tanda kesiapan. Kamu bisa mencatat poin-poin penting selama wawancara, seperti detail tentang tugas pekerjaan, benefit yang ditawarkan, atau informasi lainnya yang dibahas selama proses wawancara. Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang terorganisir.
8. Dokumen Pendukung Lainnya
Jika pekerjaan yang kamu lamar memerlukan sertifikat khusus seperti pelatihan atau lisensi, pastikan untuk membawanya. Contoh lainnya adalah sertifikat pendidikan tambahan, hasil tes atau ujian, dan dokumen lain yang relevan dengan pekerjaan. Dokumen-dokumen ini dapat menjadi bukti fisik dari keahlian yang kamu sebutkan dalam CV.
9. Pengingat Jadwal dan Alamat
Selain memastikan kamu tiba tepat waktu, penting juga untuk memiliki catatan tentang alamat lengkap perusahaan, nama pewawancara, serta waktu dan tanggal interview. Kamu bisa menyimpan pengingat ini di ponsel atau menulisnya di buku catatan. Pastikan untuk merencanakan rute perjalanan dan memperkirakan waktu tempuh agar tidak terlambat.
10. Aksesoris yang Mendukung Penampilan
Selain dokumen dan peralatan, aspek penampilan tidak boleh dilupakan. Pilih pakaian yang profesional dan sesuai dengan budaya perusahaan yang kamu lamar. Selain pakaian, pastikan untuk membawa aksesoris sederhana yang mendukung penampilan, seperti jam tangan atau tas kerja. Hindari aksesoris yang terlalu mencolok atau berlebihan.
Baca juga: Basa-Basi Saat Wawancara Kerja Menaikkan Peluang Untuk Diterima
Kesimpulan
Memahami apa saja yang harus dibawa saat interview bisa memberikan rasa tenang dan percaya diri. Persiapkan dokumen-dokumen penting seperti CV, portofolio, dan identitas pribadi. Jangan lupa untuk riset tentang perusahaan, membawa catatan, serta menyiapkan pertanyaan untuk pewawancara.
Penampilan juga harus diperhatikan dengan baik. Dengan persiapan yang matang, kamu dapat menghadapi wawancara dengan lebih tenang dan memiliki peluang lebih besar untuk sukses.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila