
Pantau - Bahasa Inggris memiliki beberapa kata ganti orang ketiga yang sering membuat bingung pembelajar bahasa, khususnya bagi mereka yang belum terbiasa. Tiga di antaranya adalah "he," "him," dan "his." Ketiga kata ini sering digunakan untuk merujuk pada orang ketiga laki-laki, tetapi masing-masing memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda.
Memahami perbedaan antara "he," "him," dan "his" akan membantu kita menggunakan kata ganti dengan tepat dalam konteks yang sesuai.
1. Apa Itu He, Him, dan His?
Ketiganya termasuk dalam kategori pronoun (kata ganti) orang ketiga untuk laki-laki:
- He adalah subjek (subject pronoun).
- Him adalah objek (object pronoun).
- His bisa menjadi kata ganti kepemilikan (possessive pronoun) atau penunjuk kepemilikan (possessive adjective).
Mari kita bahas satu per satu beserta contohnya.
Baca juga: Perbedaan She, Her, dan Hers: Penjelasan dan Contoh Penggunaannya
2. Penggunaan "He" sebagai Subject Pronoun
He adalah subject pronoun yang digunakan untuk merujuk pada laki-laki dalam posisi subjek di dalam kalimat. "He" selalu berada di awal kalimat atau klausa untuk menunjukkan siapa yang melakukan suatu tindakan.
Contoh Penggunaan He:
- He is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)
- He likes reading books. (Dia suka membaca buku.)
- He will come to the party. (Dia akan datang ke pesta.)
Dalam ketiga contoh di atas, he digunakan sebagai subjek yang melakukan tindakan, seperti bekerja sebagai dokter, menyukai membaca buku, atau menghadiri pesta.
Poin Penting:
Gunakan he hanya ketika subjek adalah laki-laki dan berperan sebagai pelaku utama dalam kalimat tersebut.
3. Penggunaan "Him" sebagai Object Pronoun
Him adalah object pronoun yang digunakan sebagai objek dalam kalimat, yaitu untuk menerima atau mengalami tindakan dari subjek. "Him" biasanya berada setelah kata kerja atau preposisi.
Contoh Penggunaan Him:
- She gave him a gift. (Dia memberinya hadiah.)
- I saw him at the park. (Saya melihatnya di taman.)
- We are waiting for him. (Kami menunggunya.)
Pada kalimat-kalimat di atas, him berperan sebagai penerima tindakan dari subjek lain. Contohnya, "him" menerima tindakan dari "she" yang memberikan hadiah.
Poin Penting:
Gunakan him sebagai objek jika yang dimaksud adalah laki-laki dan berada pada posisi penerima tindakan dalam kalimat.
4. Penggunaan "His" sebagai Possessive Adjective dan Possessive Pronoun
His memiliki dua fungsi yang berbeda: bisa sebagai possessive adjective atau possessive pronoun. Berikut penjelasannya:
a. His sebagai Possessive Adjective
Ketika his digunakan sebagai possessive adjective, ia berfungsi untuk menunjukkan kepemilikan. "His" berada sebelum kata benda yang dimiliki.
Contoh Penggunaan His sebagai Possessive Adjective:
- His car is new. (Mobilnya baru.)
- He forgot his phone. (Dia lupa ponselnya.)
- His house is near the school. (Rumahnya dekat dengan sekolah.)
Pada kalimat di atas, his menunjukkan bahwa benda yang disebutkan (mobil, ponsel, rumah) adalah milik subjek laki-laki.
b. His sebagai Possessive Pronoun
Ketika his digunakan sebagai possessive pronoun, ia berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata benda, tetapi tetap menunjukkan kepemilikan.
Contoh Penggunaan His sebagai Possessive Pronoun:
- This book is his. (Buku ini miliknya.)
- The coat is his. (Mantel itu miliknya.)
- The decision was his. (Keputusan itu adalah miliknya.)
Dalam contoh-contoh ini, his menggantikan frasa lengkap yang menunjukkan kepemilikan.
Poin Penting:
Gunakan his sebagai possessive adjective ketika diikuti oleh kata benda yang dimiliki, dan sebagai possessive pronoun jika berdiri sendiri untuk menunjukkan kepemilikan.
Baca juga: 36 Ucapan Bangga dalam Bahasa Inggris untuk Momen Spesial
5. Tabel Ringkas Perbedaan He, Him, dan His
Berikut adalah tabel ringkas untuk merangkum perbedaan antara he, him, dan his:
Pronoun | Jenis | Fungsi | Contoh Penggunaan |
He | Subject Pronoun | Subjek (pelaku) | He is going to the store. |
Him | Object Pronoun | Objek (penerima tindakan) | She called him yesterday. |
His | Possessive Adjective | Menunjukkan kepemilikan (sebelum kata benda) | His car is expensive. |
His | Possessive Pronoun | Menunjukkan kepemilikan (berdiri sendiri) | This book is his. |
6. Cara Mengingat Penggunaan He, Him, dan His
Menghafal perbedaan ketiganya memang memerlukan waktu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Ingat posisi dalam kalimat:
- Gunakan he jika kata tersebut adalah subjek kalimat.
- Gunakan him jika kata tersebut adalah objek.
- Gunakan his untuk kepemilikan.
Latih penggunaan dengan membuat kalimat:
Cobalah untuk menulis beberapa kalimat menggunakan he, him, dan his dalam situasi berbeda untuk memperkuat pemahaman.
Gunakan konteks:
Cobalah untuk mengidentifikasi kata ganti ini dalam buku atau artikel yang kamu baca dan lihat bagaimana penggunaannya dalam konteks.
Baca juga: Arti Have Fun dan Contoh Penggunaannya
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara he, him, dan his sangat penting untuk memastikan kalimat yang kita buat memiliki struktur yang tepat. Dengan mempelajari fungsi masing-masing, serta berlatih dalam konteks nyata, kamu akan lebih mudah menguasai penggunaan kata ganti ini. Teruslah berlatih dan perhatikan penggunaannya dalam bacaan atau percakapan sehari-hari!
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila