
Pantau - Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, salah satunya hiperpigmentasi, atau bintik-bintik hitam pada kulit. Dilansir Antara, Rabu (13/11/2024), menurut Dr. Akanksha Sanghvi, dokter kulit dan pendiri Oprava Aesthetics, melanin yang berlebihan bisa muncul sebagai respons perlindungan kulit terhadap sinar UV, namun terkadang hal ini berujung pada masalah pigmentasi yang mengganggu.
Untuk mencegah terjadinya hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari, berikut adalah beberapa siasat yang dapat dilakukan:
1. Gunakan Tabir Surya dengan SPF yang Tepat
Salah satu langkah paling penting untuk mencegah hiperpigmentasi adalah dengan menggunakan tabir surya yang tepat. Dr. Sanghvi menyarankan untuk memilih tabir surya dengan spektrum luas dan SPF minimal 40 atau lebih tinggi. Jangan lupa untuk mengaplikasikannya setiap dua jam, terutama jika Anda berenang atau berkeringat. Penggunaan tabir surya yang konsisten membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan UV.
Baca juga: Simak! Ini Sejumlah Manfaat Sunscreen dan Alasan Harus Digunakan Setiap hari
2. Pakai Pelindung Ekstra Seperti Topi dan Kacamata Hitam
Selain tabir surya, melindungi kulit dengan perlindungan fisik juga sangat penting. Menggunakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam anti-UV bisa mengurangi dampak buruk sinar matahari, terutama pada area wajah dan tangan yang sering terpapar sinar matahari langsung.
3. Batasi Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang terlalu lama tanpa perlindungan yang memadai bisa memperburuk masalah pigmentasi. Untuk itu, batasi waktu yang dihabiskan di bawah sinar matahari langsung, terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat sinar UV paling kuat.
4. Perawatan Topikal untuk Mencerahkan Bintik Hitam
Jika Anda sudah mengalami hiperpigmentasi, perawatan topikal bisa membantu mencerahkan bintik hitam tersebut. Dr. Sanghvi merekomendasikan bahan-bahan seperti arbutin, ekstrak licorice, vitamin C, dan niacinamide yang dapat menghambat produksi melanin berlebihan dan mempercepat pergantian sel kulit. Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Baca juga: Gunakan Sunscreen Sesuai Kebutuhan dan Tipe Kulit
5. Pertimbangkan Perawatan Laser atau Pengelupasan Kimia
Untuk masalah pigmentasi yang lebih membandel, perawatan laser atau pengelupasan kimia dapat menjadi pilihan. Perawatan ini membantu mengurangi bercak-bercak hitam pada kulit. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit yang berkualifikasi untuk menentukan jenis perawatan yang paling cocok untuk kondisi kulit Anda.
6. Eksfoliasi Lembut untuk Pembaruan Sel Kulit
Eksfoliasi lembut dengan produk yang mengandung AHA atau BHA bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pembaruan sel. Lakukan eksfoliasi seminggu sekali, tetapi pastikan melakukannya dengan hati-hati agar tidak mengiritasi kulit, yang justru bisa memperburuk masalah pigmentasi.
7. Konsumsi Makanan yang Mendukung Kesehatan Kulit
Diet yang seimbang dengan banyak konsumsi buah dan sayuran kaya beta-karoten, seperti wortel dan labu, dapat mendukung perbaikan kulit dari dalam. Makanan tersebut membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
8. Menjaga Kelembapan dan Hidrasi Kulit
Agar kulit tetap sehat dan tidak mudah teriritasi, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air. Hindari juga konsumsi alkohol dan rokok yang dapat memperburuk kondisi kulit dan mempengaruhi proses perbaikan kulit.
Baca juga: Simak! Ini Kelebihan Penggunaan Sunscreen Spray Bagi Pria
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mencegah terjadinya hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV matahari dan menjaga kesehatan kulit tetap optimal. Selalu konsultasikan pilihan perawatan kulit dengan dokter kulit profesional untuk hasil yang lebih baik.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila