
Pantau - Manfaat latihan pernapasan paling terasa pada pengidap asma, hipertensi, gangguan kecemasan, hingga beberapa penyakit kronis. Mengapa demikian? Ketika kamu menarik napas dalam-dalam, oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan memperlambat kerja jantung, sehingga aliran darah pun turut stabil.
Namun, ternyata bukan hanya karena peran oksigen dalam tubuh, saraf pengendali sistem pernapasan pun turut berperan dalam membuat tubuh lebih relaks saat kamu berlatih pernapasan.
Mengutip dari halodoc, sebuah studi bersama yang dilakukan oleh University of California dan Stanford University School of Medicine mengungkapkan bahwa ada peran saraf di bagian otak yang berfungsi mengatur sistem pernapasan, namanya kompleks pre-Botzinger.
Saraf ini berlokasi di batang otak bagian dasar yang sering disebut dengan pons. Fungsi dari saraf ini yaitu mengirimkan sinyal pada pons yang bertugas untuk mengontrol stres, kecemasan, dan perhatian. Bagian ini jugalah yang memengaruhi perubahan emosi kamu ketika tertawa terbahak, mengangis terisak, dan tersengal saat bernapas.
Cara Latihan Pernapasan untuk Mengurangi Stres
Berlatih pernapasan tidak sulit kok, kamu hanya butuh suasana yang tenang supaya kamu bisa merasa lebih relaks. Berikut ini adalah jenis latihan pernapasan yang bisa kamu ikuti supaya dapat merasakan manfaat latihan pernapasan secara maksimal:
1.Pernapasan perut
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai pernapasan perut adalah berbaring senyaman mungkin. Selanjutnya, taruhlah satu tangan kamu di bagian dada, dan tangan lainnya di area perut. Kamu bisa mulai menarik napas sedalam mungkin melalui hidung hingga paru-paru kamu terasa penuh, kira-kira selama tiga detik.
Sembari menarik napas, rasakan bagaimana perut kamu akan mengempis, sementara bagian dada kamu akan terasa merenggang. Lalu, buanglah napas secara perlahan, kira-kira dalam hitungan empat detik. Lakukan berulang kali hingga kamu merasa lebih tenang.
2.Pernapasan hidung
Sebelum memulai berlatih pernapasan ini, sebaiknya carilah lokasi dengan lantai yang nyaman untuk kamu duduk. Tegakkan punggung kamu, tetapi jangan bersandar pada dinding. Lalu, tutuplah hidung bagian kanan kamu dengan ibu jari kanan dan hirup oksigen melalui hidung sebelah kiri sebanyak mungkin dengan perlahan.
Setelah kamu rasa cukup, tutuplah hidung bagian kiri dengan jari manis kananmu. Sementara itu, angkat ibu jari yang menyumbat hidung bagian kanan, dan buanglah napas. Lakukan sebanyak dan sesering mungkin sampai kamu merasa relaks. Tak hanya mengurangi stres, cara ini juga membantu kamu lebih fokus.
3. Pernapasan “squared”
Pernapasan “squared”, atau yang dikenal dengan istilah samavriti pranayama adalah teknik pernapasan yang paling mudah dilakukan. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah sebelum kamu pergi tidur. Tak lama kok, hanya butuh waktu sekitar 20 menit.
Caranya, cobalah duduk senyaman mungkin di atas tempat tidur kamu. Silangkan kaki dan tegakkan punggung kamu. Lalu, cobalah tarik napas sedalam mungkin selama tiga detik. Tahan, dan hembuskan. Lakukan berulang kali, tambahkan satu detik setiap kali kamu mengulangi gerakannya.
Baca : Fakta Unik si Lamban Koala, Bisa Tidur hingga 18 Jam Sehari
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
- Editor :
- Annisa Indri Lestari