
Pantau - Menghadapi anak remaja tentu membutuhkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan anak kecil. Pada usia ini, mereka cenderung lebih kritis dan memiliki pandangan yang lebih luas, sehingga orangtua perlu memberikan penjelasan yang masuk akal ketika menetapkan aturan.
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, di mana akses ke berbagai konten digital begitu mudah, orangtua harus tetap mengawasi penggunaan gadget oleh anak. Hal ini penting untuk melindungi anak dari potensi bahaya dunia maya seperti child grooming, paparan konten negatif, serta pengaruh buruk lainnya.
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Farraas Afiefah Muhdiar mengingatkan bahwa banyak orangtua yang mulai lengah ketika anak memasuki usia remaja, dengan anggapan bahwa mereka sudah cukup besar dan bisa mengurus diri sendiri. Padahal, pengawasan tetap diperlukan. Berikut adalah lima langkah bijak yang bisa diambil oleh orangtua untuk mengelola penggunaan gadget oleh remaja:
Baca Juga:
Yuk Kenali Ciri-ciri Aura Negatif dan Cara Mengatasinya
- Menetapkan Aturan yang Jelas
Orangtua bisa membuat aturan yang jelas tentang penggunaan gadget, seperti larangan mengunduh aplikasi tertentu tanpa izin. Sebelum memberikan gadget, pastikan ada kesepakatan mengenai aplikasi yang boleh dan tidak boleh diakses, serta alasan mengapa beberapa aplikasi tidak cocok untuk mereka.
2. Diskusi Terbuka, Bukan Hanya Larangan
Jika anak melanggar aturan, seperti menginstal aplikasi yang tidak disetujui, hindari langsung memberikan hukuman. Sebaliknya, ajak anak berdiskusi dan berikan penjelasan yang konstruktif mengenai alasan dibalik larangan tersebut. Mendengarkan pendapat anak juga penting, karena mereka sering kali memiliki tujuan atau alasan tersendiri dalam menggunakan aplikasi tertentu.
3. Edukasi tentang Risiko Digital
Orangtua perlu memahami platform digital yang digunakan anak, termasuk potensi risiko yang ada. Edukasi ini membantu anak memahami bahaya dari konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti kekerasan atau pornografi. Anak yang diberi pemahaman lebih tentang dampak negatif teknologi akan lebih berhati-hati dalam menggunakannya.
4. Keseimbangan antara Pengawasan dan Kepercayaan
Menggunakan fitur kontrol keluarga atau 'family control' bisa menjadi cara efektif untuk memantau aktivitas anak tanpa terlalu membatasi kebebasan mereka. Fitur ini memungkinkan orangtua untuk tetap memberikan ruang pada anak, namun tetap memantau penggunaan aplikasi dan situs yang mereka akses.
5. Jaga Hubungan yang Baik dengan Anak
Hubungan yang sehat antara orangtua dan anak adalah kunci. Remaja akan lebih patuh dan terbuka jika mereka merasa didengar dan dihargai. Dengan menunjukkan bahwa aturan dibuat karena rasa cinta dan perhatian, bukan hanya untuk mengontrol, anak akan lebih menghormati keputusan orangtua dan berusaha untuk mematuhinya.
Penting bagi orangtua untuk tetap tegas namun dengan cara yang penuh kasih sayang. Ketika anak melakukan kesalahan, ingatkan mereka dengan pendekatan yang membangun, bukan dengan kemarahan yang berlebihan. Batasan yang diberikan harus tetap relevan dengan usia anak, memberikan mereka ruang untuk berkembang, namun tetap dalam pengawasan yang bijak.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah