
Pantau - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, untuk pertama kalinya menggelar festival jazz internasional di tepi sungai, tepatnya di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu (30/11). Acara ini menjadi momen spesial dengan suguhan musik berkelas dunia.
Gelombang Sungai Musi seolah menari mengikuti alunan merdu saksofon, diiringi keindahan Jembatan Ampera yang megah. Ribuan pengunjung tampak menikmati malam penuh syahdu yang telah lama dinantikan setelah rutinitas sehari-hari yang padat. Lambaian tangan mereka menjadi simbol kebahagiaan di malam itu.
Cahaya lampu Jembatan Ampera turut memperindah suasana, berganti warna dari merah, ungu, hingga hijau, menciptakan pemandangan yang menyaingi indahnya cahaya bulan. Pemandangan ini memberikan pengalaman visual yang mengesankan.
Baca juga: D'Masiv Sukses Meriahkan Puncak Festival Literasi Maluku Utara dengan Penampilan Memukau
Festival ini merupakan gagasan Penjabat Wali Kota Palembang periode Juni hingga November 2024, yang kini menjabat sebagai Inspektur Utama BKKBN RI. Acara tersebut menampilkan berbagai penampilan luar biasa dalam Even Internasional World Music Jazz Festival 2024, seperti ikon jazz Indonesia Fariz RM, World Jazz Society, Mengara Jazz Project, Imaniar Feat Idham Noorsa'id, Marion Jola, dan musisi jazz lainnya.
Tak hanya musisi nasional dan internasional, acara ini juga dimeriahkan oleh talenta lokal Palembang serta pertunjukan seni budaya khas kota tersebut, menambah keunikan dan daya tarik festival ini.
Pj Wali Kota Palembang saat ini, Cheka Virgowansyah, yang baru menggantikan Abdulrauf Darmenta, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pj Wali Kota sebelumnya, Ucok Abdul Rauf Damenta. Ia menilai penyelenggaraan acara ini adalah kontribusi besar bagi Kota Palembang.
"Kegiatan ini adalah berkah tersendiri bagi kota kita. Mari kita syukuri dengan menikmati acara ini secara khidmat," ujar Cheka.
- Penulis :
- Latisha Asharani