Psikolog : Ini Tanda Seseorang Punya Mental Kuat dan Tahan Banting

Pantau - Mental tahan banting bukan hanya membuatmu mampu menghadapi kesulitan, tapi juga membuatmu tidak mudah terpuruk dengan keadaan yang tidak seusai keinginan.

Mental tahan banting merupakan kualitas diri yang berharga karena menjadi modal kekuatanmu dalam menghadapi cobaan apa pun. Dalam kehidupan, punya mental yang seperti ini sangatlah penting.

Biasanya, orang-orang ini dapat dengan mudah diidentifikasi jika sering memperhatikan gerak-geriknya sehari-hari. 

Merangkum dari berbagai sumber, menurut psikolog berikut ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan seseorang bermental kuat dan tahan banting.

Baca : Simpan Banyak Email Tak Terbaca di Inbox? Bisa Jadi Idap Gangguan Mental

1.Melihat kegagalan sebagai pembelajaran

Mental yang kuat tercermin dalam kemampuan seseorang untuk bangkit kembali setelah mengalami kegagalan atau kesulitan. Mereka tidak mudah putus asa ketika menghadapi rintangan, tetapi justru melihatnya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Mereka mampu belajar dari pengalaman negatif dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengatasi rintangan di masa depan.

2.Memandang hal negatif dengan realistis dan positif

Bagi orang yang tidak tangguh secara mental mungkin akan cepat marah, stres, dan khawatir saat terkena macet di perjalanan. Lalu, mulai overthinking tentang bagaimana keterlambatan dapat memengaruhi mereka di tempat kerja.

Sementara itu, jika kamu bermental tahan banting, kamu lebih memilih fokus pada apa yang kamu dapat pelajari dari situasi tersebut. Misalnya, dengan berangkat lebih awal di kemudian hari, mengendalikan respons emosional dengan menenangkan pikiran, dan menghindari pemikiran negatif dengan mengingatkan diri bahwa jika kamu bisa selalu tepat waktu dan atasanmu akan mengerti bila kamu datang terlambat.

3.Fleksibel dan mudah beradaptasi

Orang dengan mental yang kuat memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Mereka tidak terpaku pada cara-cara lama atau terlalu terikat pada rencana yang sudah ditetapkan. Sebaliknya, mereka bersedia untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru dan mencari solusi yang sesuai dengan kondisi yang ada. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk tetap maju meskipun dihadapkan pada perubahan yang tidak terduga.