
Pantau - Doa Angelus atau doa malaikat tuhan adalah salah satu doa tradisional dalam Gereja Katolik yang sangat penting dan sering didoakan oleh umat Katolik di seluruh dunia. Doa ini memiliki makna yang dalam, mengingatkan umat tentang peristiwa penting dalam iman Kristiani, yaitu penjelasan tentang inkarnasi Tuhan melalui Malaikat Gabriel kepada Maria, serta peran Maria dalam keselamatan umat manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang doa Angelus, makna, serta tata cara untuk berdoa.
Pengertian Doa Angelus
Doa Angelus berasal dari bahasa Latin "Angelus Domini nuntiavit Mariae," yang artinya "Malaikat Tuhan memberitakan kepada Maria." Doa ini biasanya didoakan pada pagi, siang, dan sore hari, mengingatkan umat Katolik akan misteri inkarnasi Yesus Kristus. Doa ini mengandung tiga bagian utama, yang masing-masing mengingatkan umat Katolik tentang momen penting dalam kehidupan Maria dan Yesus.
Baca juga: 7 Ayat Alkitab tentang Motivasi untuk Menjalani Hidup dengan Semangat
Doa Angelus (Doa Malaikat Tuhan)
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,
Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria …
Aku ini hamba Tuhan,
Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
Salam Maria …
Sabda sudah menjadi daging,
Dan tinggal diantara kita.
Salam Maria …
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah berdoa (Hening)
Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
Amin.
Baca juga: 7 Ayat Alkitab Tentang Penyertaan Tuhan yang Menguatkan Hati
Kapan Pelaksanaan Doa Angelus?
Di gereja Katolik, lonceng akan berbunyi setiap pukul 06.00, 12.00, dan 18.00. Bunyi lonceng ini menjadi tanda untuk memulai Doa Angelus, sebuah doa devosi yang mengarahkan hati umat kepada misteri inkarnasi Kristus.
Doa Angelus Pukul 06.00
Pada pukul 06.00 pagi, Doa Angelus dipanjatkan sebagai penghormatan kepada kebangkitan Kristus. Momen ini menjadi awal yang penuh makna untuk memulai hari dengan semangat baru, mengingat kemenangan Tuhan atas maut. Melalui doa ini, umat Katolik diajak untuk menyelaraskan niat dan aktivitas harian mereka dengan semangat kebangkitan Kristus.
Doa Angelus Pukul 12.00
Ketika lonceng berbunyi pada pukul 12.00 siang, umat diajak untuk merenungkan kesengsaraan Tuhan Yesus. Doa Angelus pada waktu ini menjadi pengingat akan pengorbanan Kristus yang membawa keselamatan bagi umat manusia. Di tengah kesibukan dan beban pekerjaan, doa ini menguatkan hati, memberi semangat, dan menghadirkan rasa syukur.
Baca juga: 5 Ayat Alkitab yang Menguatkan: Sumber Harapan dalam Kehidupan
Doa Angelus Pukul 18.00
Saat matahari mulai terbenam, lonceng gereja berbunyi kembali pada pukul 18.00 sebagai tanda untuk mendaraskan Doa Angelus. Doa ini menjadi bentuk devosi kepada inkarnasi Tuhan yang telah menjadi manusia demi keselamatan umat. Di penghujung hari, umat Katolik diajak untuk berserah sepenuhnya kepada Allah, dengan keyakinan bahwa Dia senantiasa menjaga dan melindungi mereka.
Makna di Balik Lonceng Gereja
Setiap bunyi lonceng yang memanggil umat untuk berdoa Angelus mengingatkan kita bahwa Tuhan hadir dalam setiap momen kehidupan. Dengan berdoa pada waktu-waktu tersebut, kita diundang untuk hidup lebih sadar akan kasih dan penyertaan Allah sepanjang hari.
- Penulis :
- Latisha Asharani