HOME  ⁄  Lifestyle

Kritik Berdatangan, Warganet Boikot Serial When The Phone Rings

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Kritik Berdatangan, Warganet Boikot Serial When The Phone Rings
Foto: Tangkapan layar cuplikan serial When the Phone Rings Episode 12. (tiktok.com/@cikiaries__)

Pantau - Banyak warganet yang menyuarakan kritik dan kekecewaan atas tayangan When The Phone Rings, yang berakhir pada 4 Januari 2025 lalu. Serial asal Korea Selatan ini menuai kecaman setelah dianggap menyinggung isu sensitif mengenai perang Israel-Palestina dalam salah satu adegannya.

Kontroversi Adegan Konflik Paltima dan Izmael

Cerita dalam episode terakhir When The Phone Rings memicu perdebatan hangat meskipun negara yang terlibat dalam cerita tersebut menggunakan nama fiktif. Banyak penonton merasa bahwa konflik antara negara Paltima dan Izmael secara implisit merujuk pada ketegangan antara Israel dan Palestina. Hal ini dianggap oleh sebagian pihak sebagai penggambaran yang tidak sensitif terhadap realitas konflik yang sedang terjadi.

Di enam menit terakhir episode tersebut, Hong Hee Joo yang diperankan oleh Chae Soo Bin kembali tampil sebagai juru bahasa isyarat di televisi, menerjemahkan laporan berita yang disampaikan oleh Na You Ri. Berita tersebut memberitakan tentang serangan udara yang dilakukan oleh Paltima terhadap Izmael, yang disertai dengan penculikan warga Korea Selatan. Para sandera tersebut kemudian diselamatkan oleh Baek Sa Eon (Baek Yu Yeon), yang kini bertugas sebagai juru runding setelah sebelumnya tidak lagi menjabat sebagai juru bicara Blue House. Narasi ini memicu gelombang reaksi di media sosial, dengan tuduhan bahwa drama ini berpotensi menyebarkan propaganda yang tidak sensitif terhadap isu kemanusiaan, terutama dengan penggambaran Palestina sebagai pihak agresor.

Baca juga: 5 Perbedaan Drakor When the Phone Rings dengan Versi Webtoonnya

Sebelumnya, episode ini sudah menarik perhatian dengan adegan Hong Hee Joo yang berani memasuki negara Republik Argan, yang digambarkan hancur akibat perang. Setelah ditangkap oleh pemberontak, Hong Hee Joo berhasil diselamatkan oleh Sa Eon, yang kembali bertemu dengannya setelah enam bulan berpisah. Pertemuan mereka terjadi setelah Sa Eon mengasingkan diri sebagai bentuk hukuman atas keputusan-keputusan yang telah dibuatnya.

Tagar #WhenThePhoneRingsEp12 Trending Topic

Tagar #WhenThePhoneRingsEp12 sempat menduduki trending topic di X hingga Senin pagi (6/1). Banyak pengguna X yang menyerukan untuk memboikot serial tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka sudah tahu negara mana yang dimaksud meski tidak disebutkan secara eksplisit. Beberapa pengguna X bahkan menilai adegan tersebut tidak perlu ada, dengan beberapa menyebutnya sebagai dukungan terhadap propaganda Israel.

"Boikot When The Phone Rings," seruan yang banyak ditemukan di berbagai unggahan di platform X. "Ini tidak perlu, Izmael dan Platima dengan sandera Korea? Ini ejekan terhadap genosida yang berlangsung di Gaza," tulis salah seorang pengguna. "Menggunakan genosida yang tengah terjadi sebagai plot, sejalan dengan narasi zionis, bukan hanya tidak peka, tapi sangat menyinggung," ujar pengguna lain.

Baca juga: Cara Nonton Drakor When The Phone Rings, Bukan di LK21, Rebahin dan IDLIX

Penurunan Rating dan Kritik di Kolom Review

Tak hanya menyerukan boikot, rating serial ini juga mendapat bintang 1. Pada pantauan tim pantau.com Kamis (9/1), rating di Google/IMDb menunjukkan angka 5,4 dengan mayoritas pengguna memberi bintang 1. 

Tangkapan layar rating When The Phone Rings (imdb.com)

Kolom komentar di review drama yang dibintangi oleh Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin ini juga dipenuhi dengan kritik dan kekecewaan dari para penonton terkait adegan tersebut. Ungkapan kekecewaan ini juga diperkuat dengan cuitan dari @s**** yang menulis, "Anak-anak di Palestina sedang mati kedinginan karena rumah mereka dibom, dan drama ini malah mempropagandakan Zionisme. BOIKOT!!!"

Tanggapan Tim Produksi yang Masih Bungkam

Tim produksi When The Phone Rings hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Pada 5 Januari, akun Instagram sutradara Park Sang Woo pun dibanjiri hujatan dari netizen yang mengecam adegan tersebut. Salah satu akun instagram @u*** menulis, "Pembebasan Palestina di Palestina bukan konflik, tapi genosida. Saya sangat suka drama ini, tapi setelah ini benar-benar kecewa." 

Akun lainnya @f*** mengancam akan memboikot karya-karya Sang Woo selanjutnya, "Tidak perlu penjelasan, kami sudah memasukkan kamu dan proyek berikutnya ke dalam daftar boikot kami." Sementara itu, akun-akun lain juga meminta agar tim produksi dan stasiun TV meminta maaf, "Tolong MBC, sutradara, penulis bertanggung jawab & minta maaf. Kemudian kita bisa belajar bersama tentang apa yang sebenarnya terjadi di dunia nyata."

Baca juga: 10 Pilihan Platform Streaming Nonton Drama Korea yang Legal dan Aman

Yoo Yeon Seok Unggah Ucapan Terima Kasih

Sementara itu, aktor Yoo Yeon Seok, yang membintangi drama ini, mengunggah foto di belakang layar pada hari yang sama dan mengucapkan terima kasih kepada penggemar lewat Instagram pribadinya. "Saya akan hadir lagi dengan karya baru dalam bentuk yang baru. Selamat Tahun Baru dan saya berharap yang terbaik untuk kalian semua tahun ini," tulisnya. 

Komentar di unggahan tersebut beragam, mulai dari pujian untuk sang aktor hingga mengecamnya dengan menyebut-nyebut Palestina.

Kontroversi yang muncul dari When The Phone Rings menunjukkan betapa sensitifnya penggambaran isu-isu global dalam sebuah karya hiburan. Respons keras yang diterima menunjukkan pentingnya kesadaran terhadap dampak dari narasi yang disampaikan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi industri hiburan untuk lebih berhati-hati dalam merancang cerita yang menyentuh topik-topik sensitif dan tetap menghormati realitas yang ada di dunia.

Baca juga: 10+ Situs Download Drama Korea Subtitle Indonesia 2024 Terbaru

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani