Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Analogi Game Sebagai Kunci Mengembangkan Potensi Diri

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Analogi Game Sebagai Kunci Mengembangkan Potensi Diri
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Banyak orang merasa kesulitan untuk mengoptimalkan potensinya. Namun, menurut pelatih produktivitas Arsia Sasha, membayangkan hidup seperti sebuah video game bisa menjadi cara efektif untuk tetap termotivasi dan terus berkembang.

Dalam game, setiap karakter harus menyelesaikan tugas berulang agar kemampuannya meningkat. Setelah naik level, serangan menjadi lebih kuat, senjata lebih baik, dan tantangan lebih mudah ditaklukkan. Sasha menjelaskan bahwa konsep ini juga berlaku dalam kehidupan.

@arsiasasha

If this was helpful go to the newsletter in bio ASAP and it will change your life follow me on IG for what I can’t share here: arsiasasha

♬ original sound - Arsia Sasha

“Tugas yang sulit di level awal akan terasa lebih ringan seiring dengan kemajuan yang dicapai,” ujarnya.

Kabar baiknya, setiap individu telah melewati beberapa level dalam kehidupan. Jika Anda membaca artikel ini, berarti sudah memiliki keterampilan dasar yang diperoleh dari berbagai pengalaman dan tantangan sebelumnya.

Sasha mengajak untuk mengingat masa kecil. Saat belajar berjalan, membaca, atau menulis, tidak ada metode khusus yang langsung membuat semuanya mudah. Semua keterampilan itu dikuasai melalui latihan berulang, jatuh, dan bangkit kembali.

Baca juga: Ternyata Setengah Populasi Dunia Bermain Video Game

“Ketika kecil, Anda terus mencoba tanpa menyerah. Sekarang, sebagai orang dewasa, sulit membayangkan bagaimana berjalan atau membaca bisa terasa mustahil saat masih anak-anak,” katanya.

Saat menghadapi kesulitan, ingatlah bahwa Anda hanya sedang berada di level baru. Seperti dalam game, beberapa tantangan menjadi lebih mudah, tetapi level selanjutnya selalu membawa tantangan baru.

Banyak orang cenderung menyerah ketika gagal di awal karena terbiasa merasa mahir dalam berbagai hal. Padahal, kegagalan hanyalah tanda bahwa mereka masih baru dalam suatu bidang.

“Tidak ada yang langsung sukses dalam percobaan pertama. Anda harus mengulanginya berkali-kali, seperti saat belajar berbicara atau berjalan,” tambahnya.

Kuncinya adalah terus mencoba dan memberi diri sendiri kesempatan untuk belajar. Seperti dalam game, setiap tantangan yang berhasil dilewati akan membawa Anda ke level berikutnya—lebih kuat, lebih siap, dan lebih percaya diri.

Baca juga: Bahaya Ketagihan Video Game pada Otak

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani