
Pantau - Fashion adalah cara berbicara tanpa kata, yang mencerminkan kepribadian seseorang. Contohnya baju oversize, celana pendek, dan sepatu kets yang dipadukan dengan kaos kaki setinggi betis.
Bagi sebagian orang, fashion lebih dari sekadar penampilan yang artinya adalah identitas mereka. Salah satu tren yang kini populer adalah kebangkitan gaya retro atau vintage yang dikenal dengan istilah "skena".
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (8/2/2025), "Skena" berasal dari kata "Sua, cengKErama, kelaNA," yang menggambarkan aktivitas nongkrong, ngobrol, dan berkelana bersama teman.
Awalnya, istilah ini terkenal di dunia musik, terutama subkultur underground dan indie, namun kini merambah ke dunia fashion.
Fashion skena adalah gaya berpakaian yang terinspirasi dari subkultur tertentu, seperti Skena Emo, Goth, dan Skater.
Baca juga: Tren Fashion Grandma Core Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Setiap subkultur memiliki ciri khas, seperti pakaian ketat dan sepatu kanvas untuk skena Emo, busana serba hitam untuk skena Goth, serta baju oversize dan baggy jeans untuk skena Skater.
Media sosial berperan penting dalam penyebaran tren fashion skena, dengan platform seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest menjadi sumber inspirasi.
Tren ini juga mencakup gaya berbelanja yang unik, yaitu thrift shopping, di mana bagi sebagian orang dapat tampil berbeda tanpa menguras kantong.
Belanja barang bekas ini bukan hanya hemat, tetapi juga mendukung gaya hidup berkelanjutan, yang penting bagi banyak anak muda.
Namun, ada kekhawatiran bahwa tren ini terlalu dipengaruhi oleh budaya luar negeri, seperti gaya emo dari Amerika atau skena goth dari Eropa.
Penting untuk mengintegrasikan elemen budaya lokal, seperti batik atau songket, dalam outfit skena untuk memberikan sentuhan Indonesia.
Baca juga: Begini Perbedaan Milenial dan Gen Z Soal Fashion
Beberapa anak muda dapat mempopulerkan fashion skena dengan menciptakan gaya yang tetap menghargai budaya sendiri sambil mengikuti tren global.
Meski fashion skena terus berkembang, tantangan utama adalah menjaga relevansinya tanpa kehilangan esensinya.
Selama mereka tetap kreatif dan setia pada identitas diri, fashion skena akan tetap menjadi ekspresi kuat bagi generasi muda.
Fashion skena bukan sekadar gaya, tapi cerminan identitas dan komunitas. Melalui media sosial dan kesadaran akan keberlanjutan, tren ini menjadi bagian penting dari budaya hidup mereka.
Namun, penting untuk tetap menjaga dan menghargai budaya lokal dalam tren fashion global ini.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq








