billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengenal Gaslighting: Pengertian hingga Ciri-Cirinya

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Mengenal Gaslighting: Pengertian hingga Ciri-Cirinya
Foto: ilustrasi gaslighting. (Freepik)

Pantau - Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi psikologis yang sering kali sulit disadari oleh korbannya. Taktik ini digunakan untuk membuat seseorang meragukan ingatan, persepsi, dan kewarasannya sendiri. Dampaknya bisa sangat merusak, terutama bagi kesehatan mental korban. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu gaslighting, bagaimana ciri-cirinya, serta cara menghadapinya agar dapat melindungi diri dari manipulasi semacam ini.

Apa Itu Gaslighting?

Dikutip Siloam Hospitals, Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang bertujuan membuat korban meragukan dan menyalahkan dirinya sendiri. Perilaku ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik korban.

Gaslighting sering ditemukan dalam hubungan yang toxic, seperti dalam hubungan asmara, pertemanan, bahkan keluarga. Contohnya termasuk sikap meremehkan, berbalik menyalahkan, serta memutarbalikkan fakta.

Baca juga: Mengenal Arti Sifat Childish: Ciri-Ciri hingga Cara Mengatasinya

Penyebab Perilaku Gaslighting

Gaslighting biasanya terjadi karena adanya keinginan untuk mengontrol atau mendominasi orang lain. Beberapa faktor penyebab gaslighting antara lain:

  • Kepuasan dan kebahagiaan diri sendiri.
  • Menghindari kesalahan.
  • Menjaga harga diri.
  • Membuat korban bergantung pada pelaku.
  • Keinginan mendominasi suatu hubungan.

 

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sedentary Lifestyle hingga Dampak Buruknya bagi Kesehatan

Ciri-Ciri Gaslighting

Pelaku gaslighting sering kali memiliki sifat narsistik, arogan, dan manipulatif. Berikut beberapa ciri-ciri gaslighting yang perlu dikenali:

1. Sering Berbohong

Pelaku gaslighting kerap menyusun kebohongan untuk meyakinkan korban terhadap skenario yang dibuat, sehingga korban merasa kebingungan dan tidak berdaya.

2. Tindakan dan Perkataan Tidak Sesuai

Pelaku sering mengatakan hal-hal tertentu, tetapi tindakannya tidak mencerminkan perkataannya. Oleh karena itu, penting untuk lebih memperhatikan tindakan mereka.

3. Merendahkan Orang Lain

Pelaku sering menyebarkan gosip atau fitnah untuk menurunkan harga diri korban dan menghindari kesalahan yang telah mereka buat.

4. Terus Membantah

Meskipun ada bukti yang jelas, pelaku gaslighting tetap akan membantahnya dan membuat korban merasa ragu terhadap kebenaran.

5. Membuat Korban Bingung

Pelaku gaslighting sering menunjukkan sikap baik sesekali agar korban merasa bingung dan tidak yakin bahwa dirinya sedang dimanipulasi.

6. Playing Victim

Ketika disalahkan, pelaku justru akan berpura-pura menjadi korban untuk mengalihkan perhatian dari kesalahannya.

7. Memanfaatkan Hal Berharga sebagai Ancaman

Pelaku sering kali menggunakan orang atau benda yang berharga bagi korban sebagai alat ancaman untuk mengendalikan mereka.

8. Melimpahkan Kesalahan

Pelaku akan berusaha menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri untuk menghindari tanggung jawab.

9. Pura-Pura Baik

Pelaku gaslighting bisa berpura-pura baik dan tampak mendukung korban, tetapi sebenarnya mereka hanya ingin mengetahui kelemahan korban untuk kemudian dimanfaatkan.

Dampak Gaslighting

Gaslighting bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan kehidupan sosial korban. Beberapa dampak yang dapat terjadi antara lain:

  • Menjauh dari lingkungan sosial dan keluarga.
  • Kehilangan rasa percaya diri akibat pelecehan verbal atau fisik.
  • Kesulitan mengambil keputusan karena bergantung pada pelaku.
  • Mengalami trust issue dan takut dimanipulasi kembali.

 

Cara Menghadapi Gaslighting

Untuk mengatasi gaslighting, diperlukan keberanian dan kesadaran agar korban tidak terus bergantung pada pelaku. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Mengenali Perilaku Gaslighting

Penting untuk menyadari tanda-tanda manipulasi agar dapat menghindarinya sejak awal.

2. Buat Batasan

Tetapkan batasan yang tegas dengan pelaku, baik dalam komunikasi maupun interaksi langsung.

3. Berani Melawan

Jangan takut untuk menghadapi pelaku dan menolak segala bentuk manipulasi yang mereka lakukan.

4. Mengumpulkan Bukti

Catat atau dokumentasikan interaksi dengan pelaku agar dapat menunjukkan bukti jika mereka mencoba membantah kenyataan.

Dengan mengenali dan menghadapi gaslighting, kita dapat melindungi diri dari manipulasi psikologis yang berbahaya ini.

Baca juga: Mengenal Arti Red Flag dan Tanda-Tandanya dalam Hubungan

Kesimpulan

Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi psikologis yang berbahaya karena dapat merusak kesehatan mental dan kehidupan sosial korban. Dengan mengenali tanda-tandanya, memahami penyebabnya, serta mengetahui cara menghadapinya, seseorang dapat melindungi diri dari pengaruh negatif perilaku ini. Jangan ragu untuk mengambil langkah tegas dalam menghadapi gaslighting agar tidak terjebak dalam siklus manipulasi yang merugikan.

Penulis :
Nur Nasya Dalila
Editor :
Nur Nasya Dalila