
Pantau - Bepergian atau safar merupakan bagian dari kehidupan manusia, baik untuk keperluan ibadah seperti haji dan umroh, urusan pekerjaan, atau perjalanan pribadi. Dalam Islam, terdapat adab dan doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam berbagai situasi, termasuk saat kembali dari perjalanan. Doa ini bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan keselamatan selama perjalanan. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan doa yang sebaiknya dibaca ketika pulang dari safar, baik setelah berperang, menunaikan ibadah haji, maupun umroh.
Doa Kembali Pulang dari Safar

Dikutip dari buku Adab-Adab Haji karya Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani dengan penerjemah Muhammad Iqbal A. Gazali, disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa tertentu saat kembali dari safar. Ketika mendekati kota atau memasuki daerah yang lebih tinggi, beliau mengumandangkan takbir sebanyak tiga kali, kemudian membaca doa berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Latin: Laa ilaaha illa allahu wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syain qadiir aayibuun taaibuun 'aabiduun saajiduun lirabbinaa haamiduun, shadaqallahu wa'dahu wanashara 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdah.
Artinya: “Tiada (yang berhak disembah) selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Kami) kembali, bertaubat, beribadah, sujud, memuji kepada Rabb kami. Allah membenarkan janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan tentara Ahzab (sekutu) dengan kekuatan-Nya sendiri.” (HR. al-Bukhari no. 1797 dan Muslim no. 1344)
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Niat, Doa, dan Keutamaannya
Hikmah dan Manfaat Membaca Doa Pulang dari Safar

Membaca doa saat kembali dari perjalanan memiliki banyak hikmah dan manfaat. Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas perlindungan selama perjalanan, doa ini juga menjadi pengingat untuk selalu kembali kepada-Nya dengan penuh keimanan dan ketaatan. Beberapa manfaat membaca doa ini antara lain:
- Menunjukkan ketergantungan kepada Allah – Perjalanan penuh dengan risiko, dan doa ini menegaskan bahwa keselamatan hanyalah dari Allah SWT.
- Mengingatkan pentingnya taubat – Dalam perjalanan, seseorang mungkin lalai dari ibadah. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim mengakui kekurangan dan kembali kepada Allah dengan hati yang bersih.
- Meneladani sunnah Rasulullah SAW – Membaca doa ini berarti mengikuti contoh yang telah diberikan oleh Nabi, yang selalu mengutamakan doa dalam setiap aspek kehidupannya.
- Menjaga ketenangan hati – Dengan mengingat Allah melalui doa, hati menjadi lebih tenang setelah perjalanan yang melelahkan.
Kesimpulan
Dalam Islam, setiap aktivitas memiliki adab dan doa yang dianjurkan, termasuk saat pulang dari safar. Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ini bukan sekadar bacaan, tetapi juga bentuk pengakuan bahwa segala perjalanan hanya terjadi atas izin dan perlindungan Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, hendaknya kita membiasakan membaca doa ini agar perjalanan yang telah dilalui mendapat berkah dan perlindungan dari Allah. Dengan mengikuti sunnah ini, semoga setiap perjalanan yang kita tempuh senantiasa dalam lindungan dan ridha-Nya. Amin.
Baca juga: Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah: Bacaan, Keutamaan, dan Manfaatnya Pendahuluan
- Penulis :
- Latisha Asharani