HOME  ⁄  Lifestyle

Serunya Pawai Obor, Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadan

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Serunya Pawai Obor, Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadan
Foto: Pawai obor (sindonews.com)

Pantau - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, berbagai tradisi unik dan meriah dilakukan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Salah satu tradisi yang paling populer dan menarik perhatian adalah pawai obor. Pawai obor bukan hanya sekadar arak-arakan membawa obor, tetapi juga mengandung makna yang mendalam sebagai bentuk syiar Islam, ungkapan kegembiraan, serta mempererat tali silaturahmi antar warga.

Apa Itu Tradisi Pawai Obor?

Pawai obor adalah arak-arakan atau iring-iringan yang dilakukan oleh sekelompok orang, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, dengan membawa obor yang menyala di sepanjang jalan atau rute yang telah ditentukan. Pawai ini biasanya dilakukan pada malam hari menjelang masuknya bulan Ramadan, sebagai simbolisasi penyambutan bulan suci penuh berkah. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya masyarakat di berbagai daerah di Indonesia dan sering kali dilakukan sebagai bentuk syiar Islam.

Makna dan Tujuan Pawai Obor

Tradisi pawai obor memiliki makna dan tujuan yang luhur, di antaranya:

  • Syiar Islam: Pawai obor merupakan salah satu cara untuk menyebarkan syiar Islam dan memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa bulan Ramadhan akan segera tiba.
  • Ungkapan Kegembiraan: Pawai obor menjadi wujud kegembiraan dan suka cita umat Islam dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah.
  • Mempererat Silaturahmi: Pawai obor menjadi ajang untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan mempererat tali persaudaraan antar warga masyarakat.
  • Melestarikan Budaya Lokal: Pawai obor merupakan bagian dari tradisi dan budaya lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan agar tidak punah.
  • Menyampaikan Pesan Perdamaian dan Kasih Sayang: Tradisi ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian, kasih sayang, dan toleransi antar umat beragama.

Daerah-daerah yang Melaksanakan Tradisi Pawai Obor

Tradisi pawai obor dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dengan ciri khas dan keunikan masing-masing. Beberapa daerah yang terkenal dengan tradisi pawai obornya antara lain:

  • Pontianak, Kalimantan Barat: Pawai obor di Pontianak merupakan salah satu yang terbesar dan paling meriah di Indonesia. Pawai ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat dan menjadi daya tarik wisata religi yang menarik.
  • Jatiraya, Jawa Tengah: Di Desa Jatiraya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pawai obor menjadi tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya.
  • Berbagai Daerah Lainnya: Selain Pontianak dan Jatiraya, tradisi pawai obor juga dilakukan di berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan lain-lain.

Hukum Pawai Obor dalam Islam

Pawai obor merupakan tradisi yang bersifat budaya dan tidak termasuk dalam ibadah wajib dalam Islam. Namun, secara umum, para ulama memperbolehkan (mubah) tradisi pawai obor selama tidak melanggar syariat Islam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pawai obor tidak melanggar syariat Islam antara lain:

  • Tidak bercampur baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.
  • Tidak menimbulkan keributan atau gangguan terhadap orang lain.
  • Tidak mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti kemaksiatan atau kesyirikan.
  • Niat yang ikhlas untuk syiar Islam dan menyambut bulan Ramadhan.

Persiapan dan Pelaksanaan Pawai Obor

Persiapan dan pelaksanaan pawai obor biasanya melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain:

  • Pembentukan Panitia: Panitia bertugas untuk mengorganisir dan mengatur jalannya pawai obor.
  • Pembuatan Obor: Obor biasanya dibuat dari bambu yang dililit kain dan dibasahi minyak tanah.
  • Penentuan Rute: Rute pawai obor ditentukan agar melewati jalan-jalan utama dan tempat-tempat strategis di wilayah tersebut.
  • Pengamanan: Petugas keamanan bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pawai obor berlangsung.
  • Sosialisasi: Panitia melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai waktu, rute, dan tujuan pawai obor.

Manfaat dan Dampak Positif Pawai Obor

Tradisi pawai obor memiliki berbagai manfaat dan dampak positif bagi masyarakat, di antaranya:

  • Meningkatkan Semangat Beribadah: Pawai obor dapat meningkatkan semangat umat Islam dalam menyambut dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
  • Mempererat Kerukunan Umat Beragama: Pawai obor dapat menjadi sarana untuk mempererat kerukunan antar umat beragama dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan.
  • Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Pawai obor dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga tradisi dan budaya lokal.
  • Mendorong Partisipasi Masyarakat: Pawai obor dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
  • Menjadi Daya Tarik Wisata: Pawai obor dapat menjadi daya tarik wisata religi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

 

Tradisi pawai obor menyambut Ramadhan adalah warisan budaya yang kaya akan makna dan nilai-nilai luhur. Sebagai umat Islam, mari kita lestarikan dan manfaatkan tradisi ini sebagai sarana untuk syiar Islam, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan semangat beribadah di bulan suci Ramadan. Dengan tetap memperhatikan rambu-rambu syariat Islam, pawai obor dapat menjadi kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha