HOME  ⁄  Lifestyle

4 Maret: Hari Obesitas Sedunia

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

4 Maret: Hari Obesitas Sedunia
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap 4 Maret sejak 2020 untuk meningkatkan kesadaran global terhadap obesitas serta mendorong solusi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kampanye ini bertujuan mengatasi krisis obesitas yang semakin meningkat dan menekan komplikasi kesehatan yang ditimbulkannya. Pada hari ini, berbagai organisasi internasional dan lokal bersatu untuk menyebarkan informasi, membangun kesadaran, serta mengoreksi miskonsepsi terkait obesitas. Mereka juga menyoroti faktor risiko serta mengadvokasi solusi berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

Peningkatan Kasus Obesitas

Hari Obesitas Sedunia
Ilustrasi (Freepik)

Kasus obesitas terus meningkat secara signifikan, menjadi tren yang mengkhawatirkan. Jika tidak ditangani, diperkirakan pada 2025 akan ada 2,7 miliar orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Di India, survei Kesehatan Keluarga Nasional (NFHS) mencatat lonjakan obesitas:

2005-2006 (NFHS-3): 13% wanita dan 9% pria berusia 15-49 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

2015-2016 (NFHS-4): 21% wanita dan 19% pria memiliki BMI ≥25 kg/m2.

Indeks Massa Tubuh (BMI) dihitung dengan membagi berat badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan (m). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan overweight sebagai BMI ≥25 kg/m2 dan obesitas sebagai BMI ≥30 kg/m2.

Baca juga: Dokter Imbau Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat untuk Cegah Risiko Obesitas Anak

Tema Hari Obesitas Sedunia 2025

Tema tahun ini adalah "Changing Systems, Healthier Lives" atau "Mengubah Sistem, Hidup Lebih Sehat." Tema ini menegaskan bahwa obesitas adalah isu kompleks yang tidak bisa diselesaikan hanya di tingkat individu. Diperlukan perubahan sistem di berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan, kebijakan publik, dan lingkungan pangan, untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat.

Pendekatan berbasis sistem ini mendorong kolaborasi antara pembuat kebijakan, tenaga kesehatan, serta komunitas untuk mengubah lingkungan yang memicu obesitas. Dengan perbaikan akses terhadap gizi yang lebih baik, layanan kesehatan yang setara, serta kebijakan yang mendukung, masyarakat dapat memperoleh manfaat kesehatan jangka panjang.

4 Maret: Hari Obesitas Sedunia
Tema Hari Obesitas Sedunia 2025 atau World Obesity Day (x.com/worldobesityday)

Tema Hari Obesitas Sedunia Sebelumnya

  • 2024: Let's Talk About Obesity and...
  • 2023: Changing Perspectives: Let's Talk About Obesity
  • 2022: Everybody Needs to Act
  • 2021: Everybody Needs Everybody
  • 2020: The Roots of Obesity Run Deep

Sejarah Hari Obesitas Sedunia

Pada tahun 2015, Hari Obesitas Sedunia ditetapkan pada 11 Oktober sebagai kampanye tahunan untuk mendorong dan mendukung kegiatan praktis dalam mencapai serta mempertahankan berat badan yang sehat, sehingga membantu membalikkan tren obesitas global.

Pada tahun 2019, Hari Obesitas Sedunia terakhir kali diperingati pada 11 Oktober, dan sejak 2020, tanggal peringatannya diubah menjadi 4 Maret.

Pentingnya Hari Obesitas Sedunia

Meskipun obesitas telah dimasukkan dalam Klasifikasi Penyakit Internasional ke-6 pada 1948, masih banyak yang belum mengakui obesitas sebagai penyakit. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman yang menghambat upaya penanggulangan. Banyak negara dan organisasi kini mengakui obesitas sebagai masalah kesehatan serius yang membutuhkan perhatian khusus. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa obesitas bukan hanya masalah individu, melainkan isu kesehatan global yang memerlukan solusi kolektif.

Baca juga: Hati-hati! Obesitas jadi Ancaman Serius Remaja Indonesia

Tips Mencegah Obesitas

Hari Obesitas Sedunia
Ilustrasi (Freepik)

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas: 

  • Mengonsumsi makanan sehat, kaya buah, sayur, lemak sehat, dan protein.
  • Mengurangi makanan tidak sehat seperti makanan olahan, daging merah, serta makanan manis.
  • Membatasi minuman manis dan bersoda.
  • Menghindari gaya hidup sedentari dengan mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik.

Tips Hidup Sehat

Selain itu, pola hidup sehat juga perlu diperhatikan, berikut beberapa tipsnya: 

  • Menerapkan pola makan seimbang.
  • Mengonsumsi cukup air.
  • Rutin berolahraga.
  • Tidur yang cukup.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Membatasi konsumsi alkohol dan menghindari rokok.
  • Menjaga kebersihan diri.
  • Mengontrol Indeks Massa Tubuh (BMI).

Baca juga: Simak! Kiat Diet Sehat Bagi Penderita Obesitas

Hari Obesitas Sedunia menjadi momentum penting untuk memahami obesitas sebagai penyakit serta mencari solusi efektif demi kesehatan masyarakat global. Dengan meningkatnya kesadaran dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah konkret untuk mencegah serta mengatasi obesitas. Langkah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, mari bersama-sama mengubah pola pikir, meningkatkan edukasi, serta menerapkan gaya hidup sehat agar obesitas tidak lagi menjadi ancaman kesehatan dunia.

Penulis :
Latisha Asharani