Persiapan Finansial Ini Perlu Diterapkan di Awal Ramadan. Apa Saja?

Pantau - Di balik semangat beribadah di bulan Ramadan, pengelolaan keuangan juga menjadi tantangan tersendiri. Pengeluaran bisa meningkat karena kebutuhan berbuka puasa, sahur, hingga persiapan menjelang Lebaran. 

Agar kondisi finansial tetap stabil selama Ramadan, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa persiapan finansial di awal Ramadan yang perlu kamu lakukan.

Baca : Demi Capai Stabilitas Finansial dengan Menggunakan Rumus 40-30-20-10

1. Menyiapkan dana zakat dan sedekah

Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim adalah membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal. Selain itu, sedekah juga menjadi amalan yang dianjurkan selama bulan puasa karena pahalanya yang berlipat-lipat.

Agar tidak terasa berat di akhir bulan, siapkan dana zakat dan sedekah sejak awal Ramadan. Kamu bisa menghitung berapa jumlah yang harus dikeluarkan dan mulai menyisihkan dana dari penghasilan.

Manfaatkan platform digital untuk memudahkan pembayaran zakat dan sedekah sehingga lebih praktis dan tepat sasaran.

2. Mengelola pengeluaran makanan dengan bijak

Banyak orang tergoda untuk membeli makanan berlebihan saat berbuka puasa karena nafsu makan yang meningkat. Agar lebih hemat dan tidak boros, coba terapkan beberapa strategi berikut:

• Buat daftar menu sahur dan berbuka untuk satu minggu ke depan agar belanja lebih terencana
• Masak sendiri di rumah dibandingkan membeli makanan jadi yang harganya lebih mahal
• Batasi konsumsi takjil manis berlebihan yang bisa membebani pengeluaran
• Belanja kebutuhan makanan dalam jumlah cukup untuk menghindari pemborosan dan makanan terbuang

3. Menghindari pengeluaran impulsif

Banyaknya promo dan diskon menjelang Ramadan sering kali membuat orang tergoda untuk belanja berlebihan. Agar terhindar dari pengeluaran impulsif, coba terapkan beberapa tips berikut:

• Buat daftar belanja sebelum membeli sesuatu dan patuhi daftar tersebut
• Jangan tergoda dengan diskon besar jika barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan
• Tetapkan batas pengeluaran untuk belanja Ramadan dan Lebaran
• Gunakan metode pembayaran yang lebih terkontrol, seperti tunai atau dompet digital dengan saldo terbatas

Baca : Saat Stres, Begini Cara Menghindari Pembelian Impulsif