Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Kebiasaan Orang yang Jago Berkomunikasi

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

5 Kebiasaan Orang yang Jago Berkomunikasi
Foto: ilustrasi orang yang sedang berkomunikasi. (Freepik)

Pantau - Komunikasi yang baik merupakan kunci sukses dalam setiap hubungan. Dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, seseorang dapat menyampaikan harapan, memahami orang lain, serta mengungkapkan perasaan dengan jelas. Namun, apa yang membedakan komunikator ulung dari yang lain? Berikut adalah lima kebiasaan orang yang jago berkomunikasi, sebagaimana dikutip Times of India, Rabu (12/5/2025):

1. Lebih Banyak Mendengar daripada Berbicara

Komunikator ulung memahami bahwa mendengarkan adalah bagian penting dari percakapan. Mereka fokus pada lawan bicara tanpa menyela, memproses informasi dengan baik, serta merespons dengan bijak. Selain itu, mereka menggunakan bahasa tubuh seperti kontak mata, anggukan, dan senyuman untuk menunjukkan keterlibatan. Dengan lebih banyak mendengar, mereka mampu membangun hubungan yang lebih dalam dan memahami emosi orang lain.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Ngomong Belibet: Solusi untuk Komunikasi Lebih Baik

2. Memahami Makna di Balik Kata

Komunikasi tidak hanya tentang kata-kata, tetapi juga melibatkan nada suara, bahasa tubuh, dan ekspresi mikro. Komunikator ulung peka terhadap detail ini, sehingga dapat menangkap emosi tersembunyi dalam percakapan. Mereka cepat menyadari ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan, memungkinkan mereka merespons dengan empati dan menyelesaikan masalah sebelum berkembang lebih jauh.

3. Menyesuaikan Gaya Komunikasi

Kemampuan menyesuaikan cara berbicara dengan lawan bicara adalah keunggulan utama komunikator ulung. Mereka mampu mengubah nada, pilihan kata, dan pendekatan agar lebih sesuai dengan konteks dan audiens. Baik dalam rapat formal, berbicara dengan kolega, maupun bercengkerama dengan teman, mereka tahu cara menyesuaikan komunikasi agar lebih efektif dan nyaman bagi lawan bicara.

Baca juga: 7 Tips Tampil Percaya Diri saat Berbicara di Depan Publik

4. Mengajukan Pertanyaan yang Berarti

Alih-alih mendominasi percakapan atau berbicara tanpa arah, komunikator ulung mengajukan pertanyaan terbuka yang mendorong diskusi mendalam. Mereka menunjukkan ketertarikan pada orang lain, sehingga lawan bicara merasa dihargai dan didengar. Dengan cara ini, mereka membangun koneksi yang lebih kuat dan memperkaya wawasan melalui perspektif orang lain.

5. Memanfaatkan Keheningan

Diam dapat menjadi alat komunikasi yang kuat. Komunikator ulung tidak terburu-buru merespons, tetapi memberikan jeda untuk berpikir sebelum berbicara. Hal ini membantu mereka menyusun kata-kata dengan lebih tepat, menghindari kesalahpahaman, dan memberikan dampak lebih besar dalam percakapan. Jeda sebelum berbicara juga mencerminkan kepercayaan diri dan kendali diri dalam berkomunikasi.

Baca juga: 11 Cara agar Percaya Diri dan Berani

Menguasai lima kebiasaan ini dapat membantu siapa saja menjadi komunikator yang lebih baik, membangun hubungan yang lebih kuat, serta menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Penulis :
Nur Nasya Dalila