Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Bolehkah Langsung Makan Berat Saat Berbuka Puasa? Ini Dampaknya

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Bolehkah Langsung Makan Berat Saat Berbuka Puasa? Ini Dampaknya
Foto: ilustrasi makanan berat. (Freepik)

Pantau -  Berbuka puasa adalah momen yang dinanti untuk mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, penting untuk memperhatikan cara berbuka yang tepat agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam perkara ini adalah, "Bolehkah berbuka langsung dengan makanan berat?". Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas dampak langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka dan panduan berbuka puasa yang sehat.

Dampak langsung makan berat saat berbuka

Merangkum dari berbagai sumber bahwa langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (12/3/2025), berikut beberapa di antaranya:

1. Gangguan pencernaan

Setelah berpuasa, sistem pencernaan beristirahat selama beberapa jam. Mengonsumsi makanan berat secara tiba-tiba dapat membuat sistem pencernaan bekerja keras, yang bisa memicu rasa tidak nyaman pada perut, seperti begah, kembung, atau sakit.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Susah BAB Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

2. Lonjakan gula darah

Makanan berat, terutama yang tinggi karbohidrat sederhana, dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara cepat. Lonjakan ini bisa memicu gejala seperti sakit kepala, mual, dan rasa lemas.

3. Rasa ngantuk

Makanan berat yang kaya karbohidrat dan protein dapat meningkatkan produksi serotonin, yang menyebabkan rasa kantuk. Selain itu, tubuh akan mengalihkan energi untuk mencerna makanan, sehingga menyebabkan rasa lelah setelah berbuka.

Baca juga: Apakah Boleh Menunda Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya!

Panduan berbuka puasa yang sehat

Untuk menghindari masalah kesehatan saat berbuka, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Mulai dengan makanan ringan

Disarankan untuk memulai berbuka dengan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti kurma, buah-buahan segar, atau sup. Kurma, misalnya, merupakan sumber serat yang mudah dicerna dan dapat membantu mengembalikan energi.

2. Berikan jeda sebelum makan berat

Setelah mengonsumsi makanan ringan, beri jeda sekitar 20 menit sebelum mengonsumsi makanan utama. Hal ini memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beradaptasi dan mencegah rasa tidak nyaman.

3. Porsi yang wajar

Saat makan utama, pastikan untuk tidak berlebihan. Makan dalam porsi yang wajar dapat mencegah rasa begah dan gangguan pencernaan lainnya.

4. Hindari makanan berminyak dan pedas

Makanan yang terlalu berminyak atau pedas dapat memicu gangguan pencernaan dan sebaiknya dihindari saat berbuka.

Baca juga: Anti Lemas, Simak 5 Tips Puasa Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Meskipun tidak ada larangan mutlak untuk langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka, praktik tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, lonjakan gula darah, dan rasa kantuk.

Oleh karena itu, disarankan untuk memulai berbuka dengan makanan ringan yang mudah dicerna, memberikan jeda sebelum mengonsumsi makanan utama, dan menjaga porsi serta jenis makanan yang dikonsumsi. Jika Anda mengikuti panduan ini, insyaallah berbuka puasa dapat menjadi momen yang menyehatkan dan menyenangkan.

Penulis :
Nur Nasya Dalila

Terpopuler