Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Jadwal Buka Puasa Ramadan Jakarta Selasa 25 Maret 2025

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Jadwal Buka Puasa Ramadan Jakarta Selasa 25 Maret 2025
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Ramadan adalah bulan penuh berkah yang selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setiap harinya menjadi peluang berharga untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan meningkatkan kualitas ibadah. Memasuki hari ke-25, makna puasa semakin terasa mendalam. Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa merupakan latihan spiritual yang menumbuhkan kesabaran, keikhlasan, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Salah satu hikmah utama dari ibadah ini adalah melatih diri untuk menjaga lisan, menghindari perbuatan tercela, serta memperbaiki hubungan dengan sesama. Ramadan juga menjadi momen refleksi diri, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperbanyak amal kebajikan.

Jadwal Berbuka Puasa di Jakarta

Jadwal Buka Puasa Ramadan Jakarta Selasa 25 Maret 2025
Ilustrasi (Freepik)

Setelah seharian menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, waktu berbuka menjadi momen yang sangat dinanti sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk segera berbuka saat waktu Magrib tiba, sebagaimana sabdanya:
"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari)

Di Jakarta, waktu berbuka puasa pada Selasa, 25 Maret 2025, diperkirakan jatuh pada pukul 18.04 WIB. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW, dianjurkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih sebelum menyantap hidangan utama. Jika kurma tidak tersedia, makanan manis seperti kolak atau teh hangat bisa menjadi pilihan untuk mengembalikan energi.

Ramadan bukan sekadar menjalankan kewajiban ibadah, tetapi juga momen untuk memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjalani puasa penuh keikhlasan dan kesadaran, kita bisa merasakan manfaatnya baik secara spiritual maupun fisik. Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan serta menjadi kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal kebaikan.

Baca juga: 10 Alasan Menolak Bukber dengan Sopan dan Masuk Akal

Baca juga: Apakah Boleh Menunda Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya!

Penulis :
Latisha Asharani