Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Tanda Seseorang Bukan Teman Sejati, Waspadai Ciri-Cirinya!

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

5 Tanda Seseorang Bukan Teman Sejati, Waspadai Ciri-Cirinya!
Foto: ilustrasi fake friend. (Freepik)

Pantau - Banyak orang tampak sebagai pendukung kita, tetapi tidak semuanya benar-benar tulus. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang mengaku sebagai teman. Sering kali, kita baru menyadari bahwa seseorang bukanlah teman sejati setelah mengalami kekecewaan. Untuk membantu mengenali ciri-cirinya, berikut lima tanda seseorang bukan teman sejati menurut psikolog Ziad Roumy, sebagaimana dikutip Times of India:

1. Merasa Lelah Setelah Berinteraksi

Bersama dengan teman yang tidak tulus sering kali membuat kamu merasa lelah, baik secara fisik maupun emosional. Tubuh dan sistem saraf secara alami memberikan sinyal ketika berada di lingkungan yang tidak nyaman. Jika setelah berbicara atau menghabiskan waktu dengan seseorang kamu merasa terkuras, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.

Baca juga: 5 Tipe Teman yang Memperburuk Kesehatan Mental

2. Kurangnya Kepedulian

Teman sejati akan mendengarkan dan peduli terhadap apa yang penting bagi kamu. Jika seseorang hanya memperhatikan ketika ada manfaat bagi mereka atau sering mengabaikan hal-hal yang kamu sukai, itu menunjukkan bahwa mereka tidak benar-benar peduli. Sikap seperti ini menandakan bahwa hubungan pertemanan hanya berjalan satu arah.

3. Tidak Tulus dalam Kebahagiaan Kam

Alih-alih merasa bahagia atas keberhasilan kamu, teman palsu justru sulit menerima kebahagiaan kamu. Mereka mungkin menyamarkan rasa iri dengan komentar sarkastik atau lelucon yang terkesan biasa, tetapi sebenarnya menunjukkan ketidaktulusan. Sikap seperti ini mencerminkan adanya kecemburuan tersembunyi.

Baca juga: Mengapa Kita Tidak Boleh Membeda-bedakan Teman? Ini Alasannya!

4. Kritik yang Menjatuhkan

Kritik dari teman sejati bertujuan untuk membantu kamu berkembang, sedangkan teman palsu lebih sering memberikan kritik yang merendahkan. Mereka tidak berusaha membantu kamu mencari solusi, melainkan hanya ingin menjatuhkan dan membuat kamu merasa tidak percaya diri. Perbedaan ini bisa dirasakan dari cara mereka menyampaikan kritik.

5. Selalu Menjadikan Diri Sendiri Pusat Perhatian

Saat kamu berbagi cerita atau ingin didengar, teman palsu justru mengalihkan fokus ke dirinya sendiri. Mereka cenderung ingin menjadi pusat perhatian, bahkan dalam momen yang seharusnya menjadi milik kamu. Ini menunjukkan kurangnya empati dan kecenderungan untuk mendominasi pembicaraan.

Baca juga: 5 Momen Kritis yang Bisa Menghancurkan Persahabatan dan Cara Menanganinya

Baca juga: 11 Cara Mendapatkan Teman Baru di Usia Dewasa

Kesimpulan

Memilih teman dengan bijak sangat penting karena lingkungan pergaulan memiliki dampak besar terhadap kehidupan kamu. Jika menemukan tanda-tanda di atas dalam suatu hubungan pertemanan, sebaiknya pertimbangkan kembali apakah orang tersebut layak berada di dalam lingkaran sosial kamu. Lebih baik sendiri daripada bersama orang yang salah.

Penulis :
Nur Nasya Dalila