Pantau - Parfum merupakan produk kecantikan yang dapat bertahan lama, tetapi tahukah kamu bahwa seiring waktu parfum juga bisa mengalami perubahan dan menjadi tidak layak pakai? Meskipun tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang jelas seperti makanan atau obat, parfum tetap dapat menurun kualitasnya akibat berbagai faktor, seperti paparan udara, sinar UV, jenis kemasan botol, serta cara penyimpanannya.
Parfum yang sudah melewati masa pakainya tidak hanya mengalami perubahan aroma, tetapi juga bisa menimbulkan reaksi negatif pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda parfum yang sudah tidak layak digunakan. Dilansir Antara, Kamis (20/3/2025), berikut ini beberapa ciri-ciri parfum kedaluwarsa dan sebaiknya tidak lagi digunakan.
Ciri-Ciri Parfum Kedaluwarsa
1. Munculnya Kerak pada Ujung Semprotan
Periksa bagian ujung semprotan parfum kamu. Jika terlihat lapisan kerak atau kristal yang menempel di sekitar dispenser, ini bisa menjadi pertanda bahwa parfum sudah mengalami perubahan kualitas. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan perubahan aroma yang menjadi kurang segar atau cenderung tengik. Jika menemukan kerak seperti ini, coba bersihkan terlebih dahulu dan semprotkan parfum untuk memastikan apakah wanginya masih sama seperti sebelumnya.
Baca juga: Apa Itu Parfum Unixex? Ini Karakteristik dan Tips Memilihnya
2. Cairan Parfum Terlihat Keruh
Parfum yang mengalami perubahan kejernihan bisa jadi telah terkontaminasi oleh bakteri atau jamur. Untuk mengeceknya, kocok perlahan botol parfum dan lihat apakah terdapat partikel kecil melayang di dalamnya. Jika terlihat serpihan atau endapan seperti debu, besar kemungkinan parfum sudah tidak lagi dalam kondisi baik. Namun, jika hanya terjadi perubahan warna menjadi lebih pudar tanpa adanya partikel mengambang, hal ini bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari atau suhu panas, bukan berarti parfum benar-benar kedaluwarsa.
3. Aroma Parfum Tidak Seperti Biasanya
Salah satu tanda paling jelas bahwa parfum sudah melewati masa pakainya adalah perubahan pada aroma. Jika wangi parfum yang biasanya segar dan lembut berubah menjadi asam atau menyerupai bau cuka, ini menandakan bahwa komposisinya telah mengalami oksidasi dan tidak lagi layak digunakan.
4. Terdapat Endapan di Dasar Botol
Jika kamu melihat adanya gumpalan atau endapan di bagian bawah botol parfum, ini menunjukkan bahwa beberapa bahan dalam parfum telah terpisah dan tidak lagi menyatu dengan baik. Endapan ini mengindikasikan bahwa parfum sudah terlalu lama disimpan dan sebaiknya tidak digunakan lagi.
Baca juga: 7 Tips Memilih Parfum yang Tepat dan Tahan Lama
5. Menimbulkan Iritasi pada Kulit
Parfum yang sudah kedaluwarsa berpotensi menimbulkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit, meskipun sebelumnya parfum tersebut tidak pernah menyebabkan efek negatif. Hal ini terjadi karena perubahan komposisi kimia dalam parfum yang membuatnya menjadi kurang stabil. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua reaksi kulit menandakan parfum sudah kedaluwarsa, bisa jadi kulit kamu memang sensitif terhadap salah satu bahan di dalamnya. Oleh karena itu, selalu periksa kandungan parfum sebelum menggunakannya kembali.
Baca juga: 10 Tips Parfum Tahan Lama: Rahasia Wangi Sepanjang Hari
Mengetahui tanda-tanda parfum kedaluwarsa sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanannya saat digunakan. Dengan menyimpannya dengan baik dan memperhatikan perubahan yang terjadi, kamu bisa tetap menikmati wangi parfum favorit tanpa khawatir akan dampak negatifnya.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
