Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

7 Tips Memilih Parfum yang Tepat dan Tahan Lama

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

7 Tips Memilih Parfum yang Tepat dan Tahan Lama
Foto: ilustrasi parfum. (Freepik)

Pantau - Parfum bukan hanya sekadar pewangi tubuh, tetapi juga bisa mencerminkan kepribadian serta suasana hati seseorang. Dengan banyaknya pilihan aroma yang tersedia, menemukan parfum yang sesuai bisa menjadi tantangan tersendiri.

Apakah Anda mencari parfum untuk aktivitas sehari-hari, acara formal, atau momen spesial? Memahami jenis-jenis parfum serta cara menyesuaikannya dengan kebutuhan akan membantu Anda mendapatkan aroma yang paling cocok.

Setiap jenis parfum memiliki tingkat ketahanan aroma yang berbeda. Beberapa kategori parfum yang umum digunakan meliputi ekstrak parfum, eau de parfum, eau de toilette, dan eau de cologne. Memilih parfum yang tepat dapat memberikan kesegaran serta ketahanan aroma yang lebih lama sepanjang hari.

Sebelum menentukan parfum yang akan digunakan, penting untuk memahami cara memilihnya dengan benar serta mengenali jenis-jenis parfum agar tidak salah pilih.

Dilansir Antara, Selasa (18/3/2025), berikut beberapa tips memilih parfum yang tepat dengan aroma segar dan tahan lama berdasarkan berbagai sumber.

Tips Memilih Parfum yang Tepat

1. Tentukan Jenis Parfum

Langkah pertama dalam memilih parfum adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan sehari-hari. Misalnya, jika Anda menginginkan aroma yang tahan lama saat bekerja, eau de parfum bisa menjadi pilihan. Namun, jika hanya digunakan di rumah, eau de cologne yang lebih ringan sudah cukup.

Baca juga: Wangi Eksklusif dari The Alchemist, Brand Parfum Lokal yang Patut Dicoba

2. Pilih Aroma yang Sesuai dengan Selera

Jika Anda memiliki preferensi aroma tertentu, pilihlah parfum dengan bahan dasar yang sesuai. Misalnya, jika menyukai aroma segar, Anda bisa memilih wewangian berbasis citrus. Sedangkan untuk kesan lebih menenangkan, aroma floral atau kayu bisa menjadi pilihan.

3. Coba di Area Tubuh Tertentu

Saat mencoba parfum, semprotkan pada bagian tubuh yang dapat mempertahankan aroma lebih lama, seperti pergelangan tangan, belakang telinga, area bawah leher, serta bagian dalam siku dan lutut. Penggunaan parfum langsung pada kulit akan membuat wanginya lebih tahan lama dibanding jika disemprotkan ke pakaian.

4. Mulai dengan Aroma yang Ringan

Saat memilih parfum, cobalah wewangian yang ringan terlebih dahulu, seperti citrus. Setelah itu, Anda bisa mencoba aroma yang lebih kuat, seperti floral. Ada berbagai pilihan aroma bunga yang bisa disesuaikan dengan selera dan suasana yang ingin diciptakan.

5. Gunakan Parfum dengan Cara yang Benar

Agar parfum lebih tahan lama, aplikasikan pada area tubuh yang memiliki denyut nadi, seperti pergelangan tangan dan leher. Hindari menggosok parfum setelah disemprotkan karena dapat mengubah struktur aromanya. Selain itu, gunakan pelembap terlebih dahulu agar parfum lebih menempel di kulit.

6. Sesuaikan dengan Cuaca dan Musim

Cuaca juga mempengaruhi pilihan parfum. Saat cuaca panas, pilih aroma yang ringan dan menyegarkan seperti citrus atau floral agar tidak terasa terlalu berat. Sebaliknya, pada musim dingin atau hujan, aroma yang lebih kuat seperti kayu dan vanila bisa memberikan kehangatan dan kesan mewah.

7. Kenali Reaksi Parfum di Kulit

Setiap parfum dapat bereaksi berbeda pada setiap orang karena pengaruh pH dan suhu tubuh. Sebelum membeli, cobalah semprotkan parfum di kulit dan tunggu beberapa saat untuk melihat bagaimana aroma berkembang. Hal ini penting agar Anda tidak salah memilih parfum yang mungkin berubah aroma setelah beberapa jam digunakan.

Baca juga: Bingung Pilih Parfum? Kenali Dulu Bedanya Eau de Parfume dan Eau de Toilette

Jenis-Jenis Parfum

1. Ekstrak Parfum

Ekstrak parfum memiliki konsentrasi minyak esensial tertinggi, yaitu sekitar 20 hingga 40 persen. Aroma yang dihasilkan lebih intens dan bertahan lama. Karena kandungan minyak esensialnya cukup tinggi, parfum ini tidak mudah menguap sehingga wanginya tetap terasa sepanjang hari.

2. Eau De Parfum (EDP)

Eau de parfum cukup populer karena memiliki kandungan minyak esensial sekitar 10 hingga 15 persen. Jenis parfum ini dapat bertahan hingga enam jam, sehingga cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari tanpa perlu sering menyemprot ulang.

3. Eau De Toilette (EDT)

Parfum jenis ini mengandung minyak esensial sekitar 4 hingga 10 persen dengan tambahan alkohol ringan. Aroma yang dihasilkan cukup segar namun hanya bertahan sekitar tiga jam, sehingga perlu disemprot ulang jika ingin mempertahankan keharumannya lebih lama.

Baca juga: 8 Rekomendasi Parfum Wanita Brand Lokal yang Tahan Lama

4. Eau De Cologne (EDC)

Eau de cologne mengandung lebih banyak alkohol dibanding minyak esensial, sehingga aromanya lebih cepat menguap. Wewangian ini hanya bertahan sekitar dua jam, sehingga tidak terlalu lama menempel di pakaian atau kulit.

Penulis :
Nur Nasya Dalila
Editor :
Nur Nasya Dalila