Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Selena Gomez Soroti Standar Ganda dalam Komentar tentang Berat Badan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Selena Gomez Soroti Standar Ganda dalam Komentar tentang Berat Badan
Foto: Selena Gomez (instagram.com/selenagomez/)

Pantau - Selena Gomez mengungkapkan perasaannya terkait komentar publik tentang berat badannya. Ia merasa topik tersebut selalu menjadi sorotan bagi perempuan, sementara pria jarang menghadapi tekanan serupa.

Dalam podcast On Purpose with Jay Shetty yang tayang pada 24 Maret, bintang Only Murders in the Building ini membahas isu citra tubuh. “Ini bukan hal baru, perempuan cenderung mendapatkan tekanan lebih besar terkait penampilan mereka,” ujar Gomez.

Saat menghadiri acara publik, ia sering kali berharap bisa segera melewati sesi foto dan duduk dengan nyaman. Meskipun berusaha menghindari komentar di media sosial, ia mengaku sulit untuk tidak melihatnya. “Ada begitu banyak hal yang muncul di hadapan saya, sehingga terkadang saya tidak bisa menghindari untuk membacanya,” katanya.

Aktris Emilia Pérez ini juga menyoroti bagaimana karakter dan identitasnya kerap dikritik. “Saya dianggap tidak cukup putih, tidak cukup Meksiko… Tapi hal semacam ini tidak pernah jadi perhatian bagi pria,” tambahnya.

Baca juga: Potret Selena Gomez dan Sang Kekasih Berbagi Momen Mesra di Disneyland

Salah satu isu yang sering dibahas publik adalah berat badannya. “Setiap orang selalu punya sesuatu untuk dikatakan, dan itu membuat saya sedih. Saya bukan korban, tetapi saya merasa sedikit pahit karenanya, meskipun saya merasa bersalah mengatakannya,” ungkapnya.

Gomez juga menjelaskan bahwa fluktuasi berat badannya disebabkan oleh pengobatan untuk lupus, penyakit autoimun yang dideritanya. “Saya lebih memilih menjaga kesehatan dan tetap menjalani pengobatan saya. Itu yang terpenting bagi saya,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah berambisi menjadi model. “Mereka luar biasa, tapi saya bukan bagian dari itu, dan tidak akan pernah menjadi.”

Saat ini, Gomez memilih untuk tidak memiliki aplikasi media sosial di ponselnya. “Saya manusia biasa, terkadang saya membaca komentar. Tapi sebagian besar waktu, saya memilih mengabaikannya,” katanya. Ia juga mengakui bahwa meskipun media sosial memiliki kekuatan besar, penggunaannya tetap penuh tantangan.

Penulis :
Latisha Asharani