
Pantau - Tanda-tanda awal gagal jantung sering kali muncul secara samar dan tidak terduga, sehingga kerap disalahartikan sebagai dampak stres atau proses penuaan, menurut pernyataan ahli jantung dan bedah transplantasi, Dr. Dmitry Yaranov.
Gejala Ringan Bisa Jadi Sinyal Gangguan Jantung
Dr. Yaranov menekankan bahwa gejala awal gagal jantung jarang disadari karena tidak selalu tampak dramatis atau darurat.
“Kebanyakan orang mengira mereka akan langsung mengenali gagal jantung - tetapi kenyataannya sangat berbeda. Peringatan paling awal seringkali samar, tidak terdengar, dan mudah dikaitkan dengan stres, usia, atau kelelahan,” ungkapnya.
Ia menyebut perubahan kecil justru sering menjadi sinyal pertama yang harus diwaspadai.
Salah satu tanda yang kerap diabaikan adalah kenaikan berat badan mendadak dalam beberapa hari, yang bisa menandakan retensi cairan, gejala khas gagal jantung.
“Timbangan Anda sering kali tahu sebelum Anda menyadarinya,” ujarnya.
Batuk hingga Masalah Tidur Bisa Menandakan Gagal Jantung
Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah batuk yang memburuk saat berbaring, yang sering disangka flu atau gangguan pernapasan biasa.
Batuk ini bisa muncul karena jantung tidak mampu memompa darah secara optimal, bukan karena masalah paru-paru.
Gejala berikutnya adalah gangguan pada sistem pencernaan, seperti mual dan kehilangan nafsu makan tanpa penyebab jelas.
Menurut Dr. Yaranov, kondisi ini bisa disebabkan oleh perlambatan kerja jantung yang berdampak pada sistem pencernaan.
“Merasa cepat kenyang atau mual bisa menjadi sinyal tubuh atas gangguan pada fungsi jantung,” tambahnya.
Gejala keempat adalah kesulitan berkonsentrasi atau gangguan daya ingat, akibat berkurangnya aliran darah ke otak.
Sedangkan gejala kelima adalah masalah tidur, seperti gelisah di malam hari, terbangun tiba-tiba, atau membutuhkan bantal tambahan untuk bisa tidur nyenyak.
“Malam-malam yang gelisah, terbangun tiba-tiba, atau membutuhkan bantal tambahan bisa jadi lebih dari sekadar tidur yang buruk. Bisa jadi jantung Anda sedang meminta pertolongan,” jelasnya.
Dr. Yaranov menegaskan bahwa satu gejala saja belum tentu menunjukkan gagal jantung.
Namun, jika gejala-gejala tersebut muncul tiba-tiba, terus-menerus, atau terjadi bersamaan, maka penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







