
Pantau - Gelaran budaya Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) akan kembali diselenggarakan di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 7 Desember 2025, dengan menghadirkan nuansa solidaritas melalui kegiatan penggalangan dana kemanusiaan bagi korban bencana banjir dan longsor di Sumatera.
Dana yang terkumpul dari acara ini akan disalurkan untuk membantu penanggulangan bencana di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ruang Budaya yang Peka Sosial dan Tanggap Bencana
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Dzikron, menegaskan bahwa PNBK tahun ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“PNBK bukan hanya perayaan budaya. Tahun ini kami memberikan ruang khusus untuk solidaritas, termasuk membuka penggalangan dana bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera,” ujarnya.
PNBK 2025 merupakan penyelenggaraan ketiga sejak pertama kali digelar pada tahun 2023.
Awalnya, acara ini dijadwalkan berlangsung pada 31 Agustus 2025, namun ditunda akibat situasi nasional yang tidak kondusif karena maraknya aksi demonstrasi.
Penjadwalan ulang ke tanggal 7 Desember 2025 dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika keamanan nasional, kesiapan pelaku seni, serta kebutuhan masyarakat akan ruang budaya yang positif.
Dzikron menambahkan bahwa seluruh keputusan pelaksanaan telah melalui pertimbangan matang dan dirancang secara proporsional serta sensitif terhadap kondisi publik.
Budaya sebagai Jembatan Kepedulian dan Persatuan
Dzikron menekankan bahwa PNBK 2025 menjadi momentum untuk menyatukan ekspresi seni dan aksi kemanusiaan.
“Kami ingin kegiatan ini menghadirkan nilai kemanusiaan. Warga bisa menikmati seni dan budaya Nusantara, sekaligus berpartisipasi menggalang dana untuk saudara kita di Sumatera,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa semakin banyak masyarakat yang hadir, semakin besar pula potensi bantuan yang bisa diberikan.
“Ketika yang hadir banyak, insya Allah bantuan semakin banyak untuk saudara-saudara kita, kekuatan kita itu gotong royong,” tegasnya.
Melalui PNBK 2025, Pemerintah Kota Bekasi berharap budaya tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperkuat persatuan dan mendorong aksi nyata membantu sesama.
- Penulis :
- Aditya Yohan







