
Pantau - Kota Shanghai mencatat kunjungan wisatawan asing sebanyak 6,29 juta orang selama periode Januari hingga November 2025, meningkat hampir 50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Total wisatawan inbound, termasuk dari Tiongkok Daratan, mencapai 8,28 juta orang, atau naik hampir 40 persen dibanding total kunjungan sepanjang tahun 2024.
“Pariwisata inbound kini lebih banyak digerakkan oleh pelancong independen, yang menuntut peningkatan layanan publik dan promosi di tingkat lokal,” ungkap Zhong Xiaomin, Direktur Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai.
Korea Selatan, Jepang, dan AS Dominasi Asal Wisatawan
Lima negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Shanghai tahun ini adalah Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, serta Indonesia dan Italia.
Korea Selatan menduduki peringkat pertama dengan 805.000 kunjungan, meningkat tajam sebesar 111,4 persen secara tahunan.
Jepang menyusul dengan 584.000 kunjungan, sementara Amerika Serikat mencatat 490.000 kunjungan wisatawan.
Secara khusus, jumlah wisatawan dari Rusia meningkat lebih dari 70 persen pada November 2025, menyusul pemberlakuan kebijakan bebas visa dari 15 September 2025 hingga 14 September 2026.
Indonesia dan Italia juga mengalami pertumbuhan signifikan dalam jumlah wisatawan ke Shanghai.
Layanan Wisata dan Kebijakan Bebas Visa Dorong Kunjungan
Lonjakan kunjungan wisatawan asing ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain kebijakan fasilitasi visa, peningkatan layanan dan infrastruktur pariwisata, serta promosi rute perjalanan tematik yang inovatif.
Pemerintah Kota Shanghai juga meluncurkan 120 rute wisata baru di 16 distrik kota menjelang perayaan Tahun Baru, yang menggabungkan kekayaan warisan budaya, modernitas kota, dan pengalaman imersif bagi wisatawan.
Inisiatif-inisiatif ini menjadikan Shanghai sebagai salah satu destinasi wisata utama di kawasan Asia Timur pada tahun 2025.
- Penulis :
- Gerry Eka







