Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Tradisi dan Wisata Musim Dingin: Festival Tangkap Ikan di Atas Es Meriahkan Heilongjiang, China

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Tradisi dan Wisata Musim Dingin: Festival Tangkap Ikan di Atas Es Meriahkan Heilongjiang, China
Foto: (Sumber: Foto ini, yang diambil pada 27 Desember 2025, menunjukkan acara memancing musim dingin dalam sebuah festival Nadam di Danau Lianhuan yang membeku di Kabupaten Otonom Mongolia Dorbod, Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. ANTARA/Xinhua/Wang Song.)

Pantau - Festival musim dingin Nadam dibuka pada Sabtu, 27 Desember 2025, di Wilayah Otonom Etnis Mongol Dorbod, Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, dengan acara utama berupa kegiatan menangkap ikan di atas es Danau Lianhuan.

Kegiatan ini menjadi daya tarik wisata yang memadukan budaya tradisional, industri perikanan, dan pariwisata lokal.

Festival Nadam Angkat Tradisi Mongolia dan Pariwisata Musim Dingin

Kegiatan menangkap ikan di danau beku ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Mongolia yang menetap di wilayah Dorbod dan telah diwariskan secara turun-temurun.

Selain mempertahankan kearifan lokal, acara ini juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan pasar pariwisata dan meningkatkan pendapatan nelayan setempat.

Foto-foto dokumentasi menunjukkan antusiasme para pengunjung yang ikut serta dalam proses penangkapan ikan, menikmati suasana khas musim dingin, dan mengabadikan momen tersebut melalui berbagai aktivitas berfoto.

Kolaborasi Budaya, Ekonomi, dan Wisata di Tengah Musim Dingin

Festival ini menjadi simbol integrasi antara pelestarian budaya dan strategi pengembangan ekonomi berbasis pariwisata.

Kegiatan yang digelar di Danau Lianhuan tidak hanya menjadi atraksi visual, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi wisatawan untuk mengenal budaya lokal dalam suasana yang unik dan autentik.

Acara tersebut menunjukkan bagaimana tradisi lokal dapat dikemas secara kreatif untuk mendukung ekonomi masyarakat serta memperkuat identitas budaya etnis di wilayah Heilongjiang.

Penulis :
Gerry Eka