
Pantau.com - Jika selama ini kita menganggap lari ampuh menurunkan berat badan, maka itu keliru, karena nyatanya berlari tidaklah menurunkan berat badan, melainkan badan yang mengecil dengan sebagai gantinya penambahan berat otot, sehingga berat badan tetap.
Baca juga: 4 Artis Cantik Ini Bersiap Mengikuti Ajang Marathon Internasional
"Lari sebenernya kita enggak menurunkan berat badan tapi yang terjadi badan kita mengecil. Kalau kita makan banyak terus kita lari enggak akan turun. Itu tergantung nutrisinya," ujar Matias Ibo, Sport Physiotherapy of Sport Science, saat acara Konferensi Pers Pocari Sweat Sport Science di Hotel Atlet Century, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Sedangkan maraton atau lari jarak jauh memiliki fungsi sama, tapi yang berbeda adalah adanya target atau tantangan yang harus dicapai seorang pelari dalam kurun waktu tertentu.
"Kalau hanya jogging kan biasa saja. Kalau marathon menjadi target. Biasanya ikut lari 10 kilometer dulu lalu 20 kilometer, 42 kilometer," tuturnya.
Nah, kalau sudah sejauh itu persiapan haruslah matang dan terencana, karena tentu saja fisik tidak akan mampu. Untuk yang pemula dikatakan Martias haruslah persiapan jauh-jauh hari minimal 4 bulan sebelum pertandingan.
Baca juga: Tips Agar Tidak 'Kebobolan' Berat Badan Saat Imlek
Alasan mengapa 4 bulan adalah waktu normal minimal yang biasanya dipersiapkan seseorang sebelum maraton, berkisar antara 16 hingga 18 Minggu.
"Secara sport sciece-nya waktu yang enak apalagi untuk sport enthusias untuk meningkatkan stamina dan kualitas lari. Waktunya sudah tepat sekian," tutupnya.
- Penulis :
- Gilang