
Pantau.com - Di zaman yang serba digital, membuat banyak orang ketagihan bermain game hingga malas berolahraga. Jika ingin melawannya, Pakar Psikologi Vera Itabiliana menyarankan untuk sadar diri dengan gaya hidup sehat.
Namun sayangnya, kebanyakan orang baru menyadarinya setelah mendapat masalah yang berat. Faktanya, kebiasaan inilah yang harus diubah.
"Ketika ada ketakutan, ketika misalnya, 'Waduh, saya mulai sakit-sakitan, mulai ngerasa enggak enak, itu mulai dari situ. Jadi balik lagi ke komitmen diri sendiri," ujar Vera di Kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Baca juga: 5 Tips Profesional Bermain Game Modern Combat
Selain itu, menurut Vera, bantuan dan protes orang sekitar juga dapat jadi satu pertanda gaya hidup bermain game sudah melebihi ambang batas yang seharunya.
"Ketika udah di-detec, 'Woi, kayaknya kita sudah berlebihan nih'. Ya sudah, mulai bikin target kecil-kecil, 'Oh iya, main game-nya satu saja. Kalau masih terlalu sulit main game-nya satu jam saja, selama jam kerja kita enggak pegang-pegang handphone, mungkin bisa saja," tutur Vera.
Baca juga: Jangan Pusing, Begini 5 Cara Menolong Si Fanatik Drakor
Kasus beberapa hari lalu di Philipina, yakni seorang anak yang sudah tidak ingat waktu bermain game selama dua hari tanpa ingat makan dan minum, yang akhirnya membuat sang ibunda menghampirinya dan menyuapi si anak ketika bermain game.
"Kalau itu kan ibunya, bapaknya bilang kalau mereka nggak mau ekstrim langsung, cuma itu terlalu lama dan terlalu kurang tegas," tutupnya.
rn- Penulis :
- Rifeni








