Pantau.com - Penyanyi Nadira Adnan melebarkan sayap terjun ke dunia film. Bukan hanya sebagai pemain, Nadira juga dipercaya sebagai Eksekutif Produser dalam produksi sebuah film horor.
Baca juga: Ini Syarat Khusus Cinta Laura Sebelum Menerima Tawaran Main Film
"Aku di film ini adalah salah satu executive produsernya, dan aku juga salah satu sebagai pemain di film Sekte," ucapnya saat ditemui di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Melakoni dua peran sekaligus untuk pertama kali, Nadira mengaku menemukan banyak kesulitan, baik sebagai eksekutif produser maupun sebagai pemain.
"Aku sebagai EP, pastinya kesulitan, karena ini pertama kali aku melakukan kedua hal tersebut, mau jadi EP atau menjadi pemain, itu kedua-duanya pertama kali. Pastinya jadi EP aku harus punya perhitungan sangat baik dan banyak pemikiran, karena semua harus dipikirkan dengan baik dan aku banyak dapet pelajaran dari hal ini," paparnya.
"Kalau jadi pemain aku juga merasakan kesulitan. Aku disini belajar banyak dari yang lain, dimana mereka punya best di teater, jadi mereka mengajarkan aku cara memperdalam karakter, merasakan hal-hal tersebut dan juga aku merasakan sebagai pemain bukan juga hanya mengetahui karakter kita sendiri, tapi mengetahui karakter pemain lainnya," sambung Nadira.
Akibatnya, wanita yang pernah dikabarkan dekat dengan Al Ghazali ini, mengaku sempat stres dan kewalahan, karena harus menguras tenaga dan pikirannya.
"Lumayan menguras (tenaga dan pikiran) sih, mungkin yang satu lebih ke mental tapi yang satu lebih ke fisik sih. Karena aku orangnya pemikir juga sih, jadi setiap kali aku harus dikasih sesuatu, aku pasti mikir dan aku menelaahnya, harus mikir terus, tapi semua stres itu ujungnya bahagia," jelasnya.
Uniknya, meski menjalanai dua peran sekaligus, dan harus bekerja keras menguras tenaga dan pikirannya, wanita kelahiran 7 September 1997 ini, menyatakan jika ia tak dibayar sepeserpun.
"Kalau soal harga, aku sendiri gak di bayar, tapi aku melakukan ini memang untuk bantu teman dan untuk ayo aku mau belajar dsini, jadi aku gak di bayar sama sekali," ungkap Nadira.
Baca juga: '27 Steps of May' Gambarkan Pergulatan Batin Korban Kekerasan
Pengalaman menjadi eksekutif produser ini membuat Nadira semakin tertarik untuk belajar lebih banyak. Bahkan tak menutup kemungkinan ia akan lebih serius untuk kembali menjadi produser.
"Kalau ini masih belajar, kayak oh gitu ya. Lain kali mungkin aku lebih banyak peran sebagai produser juga. Kalau kemarin aku bukan seperti produser di set ya, jadi kayak EP yang urusuin dana dan lain-lain. Kedepannya pingin jadi produser yang benar ada di lokasi," pungkasnya.
rn- Penulis :
- Gilang
