
Pantau.com - Boy William melebarkan sayap bisnisnya ke dunia kuliner. Bersama beberapa temannya, Boy membuka usaha restauran 'Motomoto'.
Hanya saja, restauran barunya tersebut memiliki konsep yang unik dan berbeda, yaitu tempat makan sekaligus museum.
Boy mengajak para pengunjungnya untuk menikmati makanan lezat, lalu berinteraksi dengan karya seni di museum melalui dekorasi yang unik serta kaya akan kreativitas. Para pengunjung dibebaskan untuk mendokumentasikan semua karya seni yang ada.
Tak tanggung-tanggung, Boy yang ditemui di tempat usaha barunya itu, di kawasan BSD City, Tanggerang, Jum'at (26/4/2019), menuturkan bahwa ia bersama rekan-rekan investornya melibatkan beberapa seniman terkenal Indonesia untuk mendesain tempat tersebut.
“Kami menyajikan sebuah tempat dengan total 23 ruangan interaktif dari berbagai seniman Indonesia dengan nuansa seperti memasuki gerbang ke dalam dunia yang berbeda-beda. Kami turut melibatkan seniman-seniman Indonesia dalam proyek ini, antara lain Mulyana, Sembilan Matahari, Rebellionik, Naufal Abshar, Erwin Windu Pratama, Amenkcoy, dan Muklay untuk menuangkan karya-karya mereka yang dapat memuaskan rasa eksplorasi pengunjung ketika datang ke sini. Keterlibatan seniman akan terus bertambah karena kami ingin terus memperbaharui karya-karya seni di area museum setiap 3-6 bulan sekali,” papar Boy.
Baca juga: Jika Film Terbarunya Tembus 1 Juta Penonton, Boy William Janji Kerja di Laundry Kiloan
Tidak hanya memuaskan hati pengunjung dengan karya seni instalasi interaktif yang penuh warna melalui museum, tempat tersebut juga menawarkan berbagai pilihan makanan dengan presentasi yang cantik. Para pengunjung dapat memilih untuk hanya menikmati hidangan di restoran, menikmati karya seni di museum, atau memilih keduanya.
"Hidangan yang ditawarkan beragam, mulai dari makanan Asia, Western, makanan sehat, sampai berbagai sajian mocktail," sambung Boy.
Baca juga: Disebut Sok Pakai Bahasa Inggris, Boy William Kasih Wejangan ke Netizen
Senada dengan Boy, Teddy Lazuardi yang merupakan rekannya juga menuturkan bahwa mereka sepakat untuk menciptakan ekosistem dengan konsep baru yang unik dan inovatif.
“Motomoto mengandung perpaduan unsur seni yang beragam dan menjadikan media sosial sebagai penggerak utama untuk membesarkan Motomoto Museum dan Resto itu sendiri, para seniman yang terlibat, dan tentunya akan membuat semua pengunjung lebih berani untuk mengekspresikan diri,” ujar Rudi.
rn- Penulis :
- Rifeni