Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Serangan Malware Menginfeksi 25 Juta Ponsel, Termasuk di Indonesia

Oleh Gilang
SHARE   :

Serangan Malware Menginfeksi 25 Juta Ponsel, Termasuk di Indonesia

Pantau.com - Setidaknya 25 juta ponsel dilaporkan telah terinfeksi perangkat lunak jahat (malware) jenis baru yang terpasang secara diam-diam di perangkat Android yang tersebar di sejumlah negara, termasuk India dan Indonesia.

Baca juga: Penggunaan Software Bajakan Rentan Serangan Siber

Menyamar sebagai aplikasi terkait Android, malware itu mengeksploitasi kerentanan Android dan secara otomatis mengganti aplikasi yang terpasang dengan versi yang berbahaya tanpa sepengetahuan penggunanya, kata perusahaan keamanan siber Check Point Software Technologies melaporkan temuannya baru-baru ini.

Malware varian baru itu telah secara diam-diam menginfeksi 25 juta perangkat, termasuk 15 juta perangkat seluler di India.

Malware berjuluk 'Agen Smith' tersebut menggunakan akses luasnya ke sumber daya perangkat untuk menampilkan iklan palsu demi keuntungan finansial, tetapi dapat dengan mudah digunakan untuk tujuan yang lebih berbahaya seperti pencurian kredensial perbankan atau semacam penyadapan.

Beberapa aplikasi yang rentan terinfeksi malware itu antara lain WhatsApp, Jiochat, Opera Mini, Truecaller, dan belasan lainnya. Malware tersebut menyerupai serangan-serangan sebelumnya seperti Gooligan, Hummingbad, dan CopyCat.

"Malware ini secara diam-diam menyerang aplikasi yang diinsta oleh pengguna," kata Jonathan Shimonovich, Kepala Riset Deteksi Ancaman Seluler di Check Point Software Technologies, dalam pernyataannya.

Baca juga: Email dan Website Masih Jadi Favorit Peretas Sebar Malware

Shimonovich menyarankan pengguna Android untuk mengunduh aplikasi dari toko yang terpercaya guna mengurangi risiko terinfeksi karena toko aplikasi pihak ketiga sering tidak memiliki langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk memblokir perangkat lunak jahat itu.

Penulis :
Gilang