billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Tanda HP Terinfeksi Malware dan Cara Mengatasinya

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Tanda HP Terinfeksi Malware dan Cara Mengatasinya
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Perangkat elektronik dan ponsel sering kali rentan terhadap ancaman malware yang berpotensi membahayakan privasi dan keamanan data pribadi. Malware pada ponsel dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti virus, trojan, atau spyware, yang dirancang untuk mencuri data, merusak sistem, atau bahkan membuat perangkat tidak berfungsi.

Berdasarkan informasi dari laman resmi CSIRT Kementerian Pertahanan, malware (singkatan dari Malicious Software) adalah program berbahaya yang dirancang untuk menyusup ke sistem komputer atau perangkat elektronik dengan tujuan merusak. Malware dapat menyebar melalui berbagai saluran, seperti email, unduhan dari internet, atau aplikasi yang terinfeksi. Akibatnya, malware dapat menyebabkan kerusakan sistem serta pencurian data atau informasi sensitif.

Ciri HP Terkena Malware

Pengguna ponsel kerap tidak menyadari adanya bahaya dan dampak negatif yang disebabkan malware dalam gawainya. Untuk mengetahui apakah ponsel terinfeksi malware, ada beberapa tanda yang dapat dikenali, seperti munculnya peringatan virus, antivirus yang tidak berfungsi, penurunan performa ponsel, memori yang cepat penuh, hingga perangkat yang tidak bisa digunakan sama sekali.

Malware sering kali disebarkan melalui aplikasi tidak terpercaya, tautan phishing, atau jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman Tujuan malware biasanya bisa pencurian data pribadi, akses informasi sensitif seperti kata sandi dan nomor rekening bank, hingga merusak sistem operasi ponsel. Berikut penjelasan ciri-cirinya.

Baca juga: Yuk Berkenalan dengan Ransomware dan Cara Menghindarinya

1. Ada Peringatan

Ponsel akan mulai mendeteksi, jika terdapat virus yang masuk ke perangkatnya. Sama halnya seperti tubuh, akan ada tanda-tanda keanehan pada ponsel, hingga peringatan keras sebagai tanda adanya virus yang menginfeksi perangkat.

2. Antivirus Tak Berfungsi

Malware merupakan ancaman serius yang dapat membahayakan perangkatmu, termasuk smartphone yang sedang kamu gunakan. Jika malware tersebut sangat kuat, bahkan software antivirus yang terpasang mungkin tidak akan mampu bekerja dengan efektif.

3. Kemampuan Ponsel Menurun

Smartphone yang seharusnya menjadi alat komunikasi yang dapat membantu kita sehari-hari. Tapi karena malware, kemampuan ponsel pun jadi menurun. Terjadinya penurunan dalam hal kecepatan pengoperasian perangkat secara signifikan, seperti semakin lemot, aplikasi tiba-tiba tertutup ataupun gawai sulit digunakan. Hal ini biasa disebut dengan hang atau freeze.

Baca juga: Aduh Gawat! Malware Trojan Jadi Jebakan dan Disamarkan di Film Legendaris Ini

4. Memori Selalu Penuh

Ponsel pintarmu sebetulnya sudah punya cukup memori. Namun, tiba-tiba tanpa sadar ruang penyimpanan di perangkat handphonemu dapat cepat penuh. Penurunan yang signifikan dan tidak terduga pada bagian memori dapat menjadi pertanda bahwa malware mulai mengancam. Virus berbentuk aplikasi, tak bisa dihapus dan dapat menempati setiap ruang penyimpanan atau storage.

5. Handphone Tak Bisa Digunakan

Saat malware sudah sangat parah dan banyak, handphone yang kamu gunakan bisa berhenti berfungsi dan bukan hanya sekedar hang atau freeze lagi, tapi dapat tidak berfungsi sama sekali.

Cara Mengatasi Perangkat yang Kena Malware

Dengan pemahaman yang baik mengenai tanda-tanda infeksi malware, kamu dapat menjaga ponsel kamu tetap aman dan terhindar dari ancaman yang semakin canggih dan berbahaya. Akan tetapi jika malware sudah terlanjur menginfeksi ponselmu, ada langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan perangkat dari malware. Dilansir dari laman Google, berikut caranya:

1. Mengaktifkan Google Play Protect

Caranya mudah, buka aplikasi Google Play, kemudian ketuk ikon Profile. Lanjut ke Tap Protect > Settings > aktifkan atau matikan Scan apps with Play Protect.

Baca juga: Waspada! Peta Online Palsu Tentang Korona Berisi 'Malware'

2. Update Perangkat

Pastikan untuk selalu melakukan update perangkat ketika tersedia. Jika kamu tidak menemukan notifikasi karena dimatikan, kamu bisa masuk ke Settings > System > System update. Nanti akan terlihat status update untuk dilanjutkan.

3. Hapus Aplikasi Mencurigakan

Jika menggunakan Google Chrome, hapus ekstensi yang tidak perlu atau berasal dari sumber tidak terpercaya. Untuk browser lain, cek pusat bantuan atau pengaturan dan hapus aplikasi yang mencurigakan. Untuk menghapus aplikasi, buka Settings > Apps & notifications > See all apps, pilih aplikasi, lalu klik Uninstall.

4. Checkup Keamanan

Pastikan perangkat Anda bebas dari malware dengan memanfaatkan mesin pencarian. Gunakan ponsel atau tablet Android, lalu buka browser web seperti Chrome. Kunjungi situs myaccount.google.com/security-checkup. Anda akan diarahkan untuk mengatasi masalah keamanan pada akun Anda. Ikuti panduan yang tersedia. Selain itu, tetaplah waspada saat mengakses situs tidak resmi dan hindari mengklik tautan yang mencurigakan. Langkah-langkah ini merupakan cara sederhana untuk melindungi perangkat dari malware. Semoga berhasil!

Laporan: Alvian Maulana

Penulis :
Latisha Asharani
FLOII Event 2025

Terpopuler