
Pantau.com - Depresi akibat patah hati memang sering terjadi pada orang yang berusia muda. Untuk mengatasi depresi sangat bergantung pada diri kalian guys. Karena gejala depresi ini disebabkan trauma psikologis tidak sama seperti halnya cedera fisik yang ada obat spesifiknya.
Terkadang, sangat sulit untuk menerima kenyataan. Contohnya, setiap cedera fisik membutuhkan waktu untuk kembali sembuh, sama halnya dengan hati, hatimu juga butuh waktu untuk sembuh guys.
Nah berikut adalah beberapa hal atau cara mengatasi depresi di saat sedang merasakan hal putus cinta. Tentunya bisa kamu coba di kehidupanmu.
1. Jangan pendam perasaanmu sendiri
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa putus cinta adalah berbagi perasaanmu dengan keluargamu atau teman atau orang yang sangat kamu percayai. Lakukan tips move on ini karena akan dapat membuat hatimu lebih tenang.
Baca juga: Penelitian Buktikan Jika Putus Cinta Tak Membuat Berat Badan Naik
2. Tulis apapun yang kamu rasakan di atas kertas
Tulis hal-hal yang kamu sukai tentangnya dan tuliskan hal-hal yang tidak kamu sukai. Yang paling penting tuangkan semua apa yang kamu rasakan di dalam pikiranmu. Dengan begitu, semua emosi yang tersembunyi di dalam pikiranmu dapat kamu keluarkan.
3. Beri dirimu waktu untuk bersedih
Biarkan dirimu bersedih karena putus cinta, daripada mencoba terburu-buru merasa sehat kembali. Meskipun, prosesnya mungkin sama menyakitkan dengan berduka atas kematian orang yang dicintai.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Orang yang Putus Cinta Lebih Gampang Kurus
4.Tidur
Tidur merupakan cara terbaik untuk mengatasi stres dan menghindari depresi. Rasa sakit, kesedihan, dan kemarahan dapat menyulitkan untuk tidur nyenyak.
Cobalah menjaga jadwal tidur secara teratur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Kamu akan merasa lebih segar dan bersemangat daripada jika kamu tidur dalam jumlah jam yang sama pada waktu yang berbeda.
5. Olahraga
Berolahraga ataupun sekedar berlari atau olahraga lainnya dapat membantumu mengatasi stres. Studi menunjukkan bahwa latihan kardiovaskular dapat efektif dalam menangani kecemasan dan depresi ringan.
- Penulis :
- Kontributor ANU