
Pantau.com - Tuntutan deadline pekerjaan atau belajar karena ada ujian di esok hari tidak jarang membuat orang rela tidak tidur semalaman suntuk.
Tapi itu bukanlah ide yang baik. Karena berapa pun kamu berusaha ditemani dengan kopi, teh hingga makanan ringan, kita tetaplah butuh tidur.
Saat tubuh tidak tidur maka rasanya sangat tidak enak, tidak nyaman, dan tubuh akan terasa serba sakit. Lalu, apa jadinya jika kita benar-benar tidak pernah tidur? Apakah kita masih hidup?
Baca juga: Benarkah Sering Begadang Bikin Gampang Jerawatan?
Mengutip Times of India, para ilmuwan dalam operasi CIA kemudian bertanya-tanya. Karena saat operasi para agent CIA membuat para tahanan terjaga dan tidak tidur selama 11 hari, hasilnya mereka menderita dan berefek pada fisik.
Tidak tidur selama beberapa hari bisa menyebabkan masalah yang tidak hanya fisik tapi juga mental, hingga pada akhirnya menyebabkan kematian. Hal ini terbukti saat beberapa tikus dipaksa tetap terjaga selama 31 hari tanpa mengedipkan mata, lalu mereka mati.
Tapi di sisi lain peneliti tidak bisa mengindentifikasi penyebab kematian tikus-tikus ini. Menurut peneliti, ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang tertekan dan penurunan suhu tubuh yang sangat parah hingga menyebabkan hipotermia.
Baca juga: Aktivitas Siang Hari Pengaruhi Kualitas Tidur di Malam Hari
Dalam penelitian lain juga disebutkan efek kurang tidur bisa membuat orang berisiko terkena penyakit fisik dan mental. Dari mulai migrain, obesitas, hingga penyakit jantung bisa terjadi pada orang yang kurang tidur. Bahkan bisa memperlambat reaksi manusia menghadapi situasi.
Di beberapa kasus kondisi medis langka misalnya, orang yang terjaga lebih lama, akan membuat tubuh tertidur lebih cepat. Bahkan uniknya, otak akan lebih dulu tidur saat tubuh terjaga. Seperti temuan didapatkan beberapa bagian otak tikus tidak aktif bekerja saat mereka dipaksa untuk tetap terjaga.
- Penulis :
- Lilis Varwati