
Pantau.com - Tahukah kamu, bahwa kebiasaan sehari-hari yang sederhana dan biasa kita lakukan bisa saja menyebabkan penyakit kardiovaskular? Ahli kesehatan jantung mengatakan bahwa beberapa kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya, sebenarnya memiliki efek yang cukup berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Penyakit jantung bisa saja muncul bukan hanya disebabkan karena merokok, namun kurangnya olahraga, istirahat atau pola makan yang buruk juga bisa jadi penyebab timbulnya penyakit ini. Berikut ini lima kebiasaan yang bisa menyebabkan penyakit jantung, seperti dilansir dari laman Times of India.
1. Sering Begadang
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Kabar buruk bagi kamu yang suka begadang, risiko kamu terkena penyakit jantung bisa meningkat, bahkan bila kamu sudah tidur tujuh jam.
Para peneliti dari Misao Health Clinic di Jepang menemukan bahwa pria yang tidur lewat tengah malam mengembangkan kekakuan arteri daripada mereka yang tidur sebelum tengah malam.
Orang yang tidur belakangan dipandang lebih stres dan lebih cenderung begadang minum alkohol, merokok atau makan makanan berlemak, makanan bergula, semua buruk bagi kesehatan jantung.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Pisang dan Alpukat Tiap Hari Bisa Halau Penyakit Jantung
2. Perselingkuhan
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Diketahui dengan baik bahwa seks biasa bisa baik untuk jantung, para peneliti di University of Florence menemukan bahwa pria menikah yang berselingkuh dari pasangannya meningkatkan risiko serangan jantung.
Satu alasan kemungkinan para pria yang memulai perselingkuhan kemungkinan tidak memiliki kehidupan rumah tangga tidak bahagia, dan depresi sudah dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung.
3. Dehidrasi
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Para peneliti California meneliti lebih dari 20.000 pria dan perempuan sehat dan menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari lima gelas air sehari kemungkinan mati karena serangan janutung atau penyakit jantung lebih kecil daripada mereka yang minum lebih sedikit dari dua gelas sehari.
Teori bahwa dehidrasi menebalkan darah, yang meningkatkan risiko serangan jantung. Pada dasarnya, tidak minum cukup air bisa membahayakan jantung kamu sebagaimana merokok atau tidak berolah raga.
Baca Juga: Dekat dengan Tuhan Kurangi Risiko Serangan Jantung
4. Menopause Dini
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Berdasarkan para ilmuwan di University of Alabama, perempuan yang mengalami menopause dini memiliki risiko terkena serangan jantung dua kali lipat dalam kehidupan selanjutnya.
Dalam penelitian pada 2.500 perempuan, mereka yang berhenti menstruasi lebih awal lebih cenderung terkena penyakit jantung.
Meningkatnya risiko karena hormon estrogen memiliki pengaruh protektif pada jantung, dan tingkat kemunduran setelah menopause, jelas Anna Domoniczak, profesor pengobatan di University of Glasgow.
5. Hidup Sendirian
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Para peneliti Denmark menunjukkan risiko ganda penyakit jantung parah dibanding hidup dengan pasangan.
Para ilmuwan mempelajari data pada lebih dari 138.000 orang dewasa dan menemukan para perempuan di atas 60 dan pria di atas 50 hidup sendirian memiliki risiko gangguan seperti serangan jantung. Mereka mengatakan kebiasaan seperti merokok dan pola makan buruk lebih umum di antara mereka yang hiudp sendirian.
- Penulis :
- Kontributor SIG