
Pantau.com - Penyanyi dan penulis lagu Monita Tahalea baru saja merilis album berjudul 'Dari Balik Jendela', album tersebut disebutnya memiliki genre 'folktronik'.
Menurut Monita, sebutan 'folktronik' dibuat untuk memudahkan pendengar mengetahui musik apa saja yang ada di dalam albumnya dan 'Dari Balik Jendela' didominasi oleh musik folk serta elektronik.
"Karena sebenarnya kalau dibilang genre pun, aku lebih memilih untuk tidak menetapkan laguku di genre mana pun. Apalagi waktu pengerjaan album ini, aku lagi banyak dengar lagu dengan banyak genre," ujar Monita melalui keterangan resminya.
Baca juga: Ini Alasan 'Govinda' Rekaman di Abbey Road Cuma Bikin Single Bukan Album
'Dari Balik Jendela' terdiri dari 10 lagu yang semuanya bercerita tentang angan dalam suatu ruang waktu. Monita ingin setiap orang yang mendengarkan lagu-lagu di album ini memiliki makna 'dari balik jendela-nya' mereka masing-masing.
"Aku tidak ingin membatasi makna album ini buat teman-teman yang mendengarkannya nanti. Begitu mereka mendengar kata 'Dari Balik Jendela', biarlah itu jadi perenungan tersendiri lagi buat mereka yang pasti memiliki versi yang berbeda-beda," jelas jebolan Indonesian Idol itu.
Album ketiga Monita ini terdiri dari 10 lagu yakni 'Pada Waktu', 'Sesaat Yang Abadi', 'Pada Air', 'Jauh Nan Teduh' featuring Ananda Badudu, 'Sound of Silence', 'Tapak Hening', 'Laila', 'Pada Angin', 'Sibu-Sibu' dan 'Sayonara'.
Baca juga: Usai Berlibur dari Luar Negeri, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rilis Album
Di sini, Monita juga menggandeng beberapa musisi dalam proses pengerjaannya seperti Bernardus Ajutor Moa, Gerald Situmorang, Ananda Badudu, Bayu Risa, Theoresia Rumthe dan Yosua Gian. Album ini terasa berbeda dari dua album Monita sebelumnya 'Dream Hope & Faith' (2010) dan 'Dandelion' (2015). Di sini Monita lebih berani bereksplorasi dengan lirik dan aransemen musik yang baru seperti menampilkan bunyi-bunyian dan melodi yang segar di telinga.
"Harapanku, semoga apa yang ingin aku sampaikan ini, bisa menjadi sebuah perenungan yang indah. Ketika mereka membuka jendela apapun dalam hidup mereka, mereka bisa menemukan udara yang segar, menemukan hal-hal baru yang bisa bikin mereka menjalani hidup dengan lebih baik lagi," kata Monita.
rn- Penulis :
- Gilang