
Pantau.com - Banyaknya brand hijab ternama tentu saja menggoda oknum nakal untuk membuat tiruannya, dan menjualnya dengan harga murah. Bahkan tak jarang pelanggan akan terkecoh kalau tidak benar-benar jeli mengenal cirinya.
Baca juga: Tren Busana Muslimah Ramadan, Dari Kacamata Empat Desainer Modest Wear
Shafira sebagai brand modest muslim pertama di Indonesia membagikan empat cara membedakan hijab miliknya yang original dan yang tiruan.
1. Selalu limited edition
Brand seperti Shafira tidak memproduksi banyak untuk satu model hijab, mereka hanya menyediakan setidaknya 200 buah sekali edisi yang dibagi di 20-an outlet resmi di seluruh Indonesia. Jadi ketika ditemukan model yang sama dan sangat banyak maka patut dicurigai keasliannya.
"Jadi setiap kita keluarin produk baru jangka waktu buat habisnya cepet sekali, jadi memang kita produknya sedikit. Jadi kita mau sediakan produk yang enggak pasaran, kita enggak yang masif industry gitu, jadi semi-semi butiklah," ungkap Seli Maulani, Brand Guardian Shafira.
2. Ada tanda khusus
Tanda khusus ini biasanya akan sulit dipalsukan karenanya hijab dengan brand tiruan akan mudah dikenali dengan cara ini. Seperti Shafira yang menambahkan label nama atau watermark Shafira pada hijab satin dengan batu kristal buatan Swarovski Australia.
"Jadi kalau udah ada ini batu swarovski Shafira dijamin asli, karena kita ini partner pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan swarovski Australia," jelasnya.
3. Tidak terlampau murah
Meski sedang diskon sekalipun, harganya tidak akan begitu jatuh karena dapat menurunkan harga pasar brand yang cukup ternama. Seperti kisaran harga hijab Shafira berkisar Rp299 ribu hingga Rp399 ribu, jika didiskon mencapai Rp50 ribu selayaknya hijab kebanyakan harus patut dicurigai itu barang tiruan.
Baca juga: Begini Jadinya Jika Fashion Terinspirasi dari 5 Masjid Fenomenal Dunia
4. Perhatikan outlet pembelian
Biasanya brand ternama tidak akan sembarangan memasarkan produknya, mereka cenderung menjual di outlet resmi, website atau e-commerce official yang sudah ditunjuk resmi.
- Penulis :
- Gilang