
Pantau.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras perbuatan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengedarkan flyer hasutan untuk membubarkan MUI dengan menyantumkan logo PGI di dalamnya.
PGI menegaskan tidak pernah membuat flyer tersebut, apalagi mendukung wacana pembubaran MUI, setelah tertangkapnya seorang anggota MUI oleh Densus 88.
Kalimat hasutan yang diedarkan pada flyer dimasud, di antaranya: “Mari terus Perkuat Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Bubarkan MUI.”
PGI menyampaikan bahwa informasi tersebut bukan dari PGI, dan PGI tidak pernah membuat pernyataan provokatif tersebut.
“Informasi lewat flyer tersebut merupakan hasutan dan provokasi untuk memecah-belah persatuan umat. Hubungan PGI dan MUI selama ini baik-baik saja dan ada kerja sama yang baik," ujar Humas PGI Philip Situmorang melalui keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Jumat (19/11/2021).
Menyikapi hal ini, PGI meminta masyarakat, dan secara khusus warga gereja, untuk tidak mempercayai informasi itu dan tidak turut menyebarkannya.
"PGI mendesak aparat keamanan untuk mewaspadai dan menyikapi secara tegas upaya-upaya menghasut dan memprovokasi ketegangan antaragama, maupun antar kelompok-kelompok berbeda identitas, terutama menjelang tahun-tahun politik yang akan kita jalani bersama," kata Philip.
rn- Penulis :
- Adryan N