
Pantau.com - Belakangan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan begitu santer disebut bakal ikut bertarung dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Elektabilitas Anies cukup tinggi pada sejumlah survei capres 2024. Dukungan dan deklarasi untuk Anies pun mengalir dari beberapa elemen masyarakat.
Lalu, apa tanggapan Anies menyoal ini? "Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," ujar Anies di Sulawesi Selatan, Jumat malam, 21 Januari 2022.
Anies kembali mengibaratkan, bila mana suara azan lebih awal diperdengarkan dan belum masuk waktunya, maka orang akan mempertanyakan ada apa gerangan.
"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar azan jam 10 pagi apa kita lakukan (salat), semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan. Ini belum masuk waktu azan, jadi jangan azan dulu, begitu kira-kira," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan masih melihat perkembangan. Namun, sampai saat ini dia akan fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi kalau tidak boleh azan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada azan. Tapi sebelum masuk, jangan azan dulu, semua muazin tahu prinsip itu," Anies mengibaratkan kembali.
"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan terus fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan di Jakarta," ujar Anies.
- Penulis :
- Tim Pantau.com