Pantau.com - Kasus harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan. Pada hari Rabu, 2 Februari 2022, kasus baru Covid-19 mencapai 17.895 orang membuat total kasus aktif di Indonesia saat ini 94.109.
rnrnrnrnrnDari angka tersebut membuat angka infeksi harian di Indonesia, menjadi tertinggi di Asia Tenggara per kemarin, Rabu, 2 Februari 2022.
rnrnrnrnSemua pihak harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19, karena tidak hanya menimbulkan gejala ringan hingga berat. Tetapi Covid-19 varian Omicron juga menimbulkan gejala yang mengerikan kepada penis pria.
rnrnrnrnBahkan beberapa kasus pria yang mengalami gejala pada penis akibat Covid-19 telah masuk dalam jurnal medis. Dikutip dari The Sun, ada setidaknya 4 gejala varian Omicron yang mungkin terjadi pada penis pria.
rnrnrnrnSeperti 'ereksi berjam-jam', petugas medis juga telah melaporkan kasus pria yang ereksinya berlangsung berjam-jam bahkan berhari-hari.
rnrnrnrnEereksi yang terus-menerus disebut priapisme, yang dapat menyebabkan kematian jaringan, kerusakan permanen, atau disfungsi ereksi.
rnrnrnrn"Beberapa kasus priapismus iskemik telah dipublikasikan, kebanyakan dari mereka mempengaruhi pasien dengan gejala parah yang memerlukan rawat inap dan masuk ICU," tulis dokter.
rnrnrnrnBaca Juga: Penis Anak 12 Tahun Ereksi 24 Jam, Diduga karena Covid-19
rnrnrnrnKemudian efek mengerikan lainnya kepada penis adalah, 'disfungsi ereksi hingga impotensi', beberapa dokter memperingatkan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Meski banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, kondisi ini bisa memicu sejumlah masalah kesehatan lainnya, seperti impotensi.
rnrnrnrnBahkan sebuah penelitian pada 3.400 orang yang dipimpin oleh University College London mengungkap, gejala yang dialami pasien Covid-19. Survei menemukan bahwa dari 200 orang yang melaporkan gejala long Covid, mengaku ukuran 'penis menciut' atau ukuran penis mereka menjadi lebih kecil daripada sebelumnya.
rnrnrnrnSebanyak 5 persen pria mengalami ukuran penis yang menciut, para ahli mengatakan bahwa kemungkinan ini terjadi akibat efek domino dari kerusakan pembuluh darahnya akibat virus Covid-19.
rnrnrnrnBaca Juga: Ngeri! Covid-19 Omicron Bisa Membuat Penis Menciut Bahkan Impotensi
rnrnrnrnTerakhir dan tidak kalah menakutkan adalah, efek 'pembekuan darah di penis'. Sebuah bukti menunjukkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar menyebabkan kerusakan pembuluh darah pada penis. Virus memasuki sel-sel endotel pembuluh darah yang ditemukan di banyak organ, yang bisa menghentikan bekerja dengan baik.
rnrnrnrn"Covid-19 dapat menyebabkan disfungsi endotel yang meluas pada sistem organ di luar paru-paru dan ginjal...termasuk penis," kata peneliti di Miami.
rnrnrnrnSaat seseorang terinfeksi, akan meningkatkan kecenderungan darah untuk menggumpal. Pembekuan darah bisa menyebabkan stroke fatal, gagal paru-paru, serangan jantung, dan pembatasan umum aliran darah ke organ vital. Dan pembekuan ini bisa menyebabkan rasa sakit yang menyiksa, dan juga mengganggu fungsi normal penis.
rnrnrnrnHmm.. lalu bagaimana ya nasib para pria Indonesia, karena saat ini Indonesia karena saat ini angka infeksi harian di Indonesia, menjadi tertinggi di Asia Tenggara per kemarin, Rabu, 2 Februari 2022.
rnrnrnrnTetap waspada ya para pejantan tangguh!
rnrn- Penulis :
- Tim Pantau.com
