Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korban Tewas di Kerangkeng Milik Bupati Langkat Lebih dari 3 Orang

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Korban Tewas di Kerangkeng Milik Bupati Langkat Lebih dari 3 Orang

Pantau.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga korban tewas dalam kasus kerangkeng manusia milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin lebih dari tiga orang.

"(Korban meninggal) diduga lebih dari tiga orang," ujar Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 7 Februari 2022.

Choirul Anam menyatakan pihaknya masih terus mendalami jumlah korban tewas di kerangkeng Bupati Langkat. Anam mengaku mendengar informasi korban meninggal hanya satu, tapi kemudian beberapa waktu lalu jumlahnya tambah lagi menjadi tiga orang.

"Sebenarnya angka tiga itu, angka Sabtu kemarin, itu yang kami bilang lebih dari satu. Dan saat ini kami sedang mendalami lagi, karena potensial juga tambah," kata Anam.

Baca juga: Ini Pengakuan Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat

Komnas HAM mendatangi Gedung KPK pada hari ini untuk melakukan konfirmasi kepada Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin terkait adanya kerangkeng manusia di kediamannya.

Setelah pemeriksaan hari ini selesai, Komnas HAM akan melakukan uji fakta dengan tim ahli pidana perdagangan orang dan ahli perbudakan modern.

"Setelah kepada Bupati, kami akan uji semua temuan kami dengan ahli. Ada ahli tindak pidana perdagangan orang dan ahli perbudakan modern. Baru kami akan tarik kesimpulan dan rekomendasi," katanya.

Choirul menjelaskan bahwa terkait dengan dugaan tindak kekerasan, pihaknya telah merekomendasikan kepada Polda Sumatra Utara, termasuk memberikan temuan-temuannya.

"Ketika temuan-temuan kami sudah solid di sana, kami berikan kepada mereka dan kami minta supaya ada penegakan hukum. Sekarang mereka sedang berproses," jelasnya.

rn
Penulis :
Aries Setiawan