Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rakyat +62 Belum Berhenti Menjerit: Usai Migor-Kedelai Langka, Sembako Naik, Kini Giliran Gas LPG

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Rakyat +62 Belum Berhenti Menjerit: Usai Migor-Kedelai Langka, Sembako Naik, Kini Giliran Gas LPG

Pantau.com - Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading berencana akan menaikkan harga LPG nonsubsidi mulai hari ini, Minggu 27 Februari 2022.

rn"Rencananya memang akan ada penyesuaian," kata Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting kepada wartawan
rn
rnKenaikan disebabkan Contract Price Aramco (CPA) masih tinggi.
rn
rnNanun Irto enggan menjelaskan berapa kenaikan harga gas tersebut. Kenaikan LPG nonsubsidi baru akan diumumkan.
rn
rnSebelumnya beredar surat Pertamina Patra Niaga perihal Harga Jual LPG Non PSO Kemasan Tabung Ritel. Dalam surat tersebut tertulis penyesuaian harga LPG nonsubsidi mulai besok 27 Februari 2022 sampai ketentuan terbaru.
rn
rnPertamina pada akhir 2021 juga menaikkan harga LPG nonsubsidi karena peningkatan CPA. Irto kala itu menyebut besaran kenaikan harga LPG nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya 7,5% berkisar antara Rp 1.600-2.600 per kilogram (kg). Kenaikan harga resmi dilakukan per Sabtu, 25 Desember 2021.
rn
rn"Perbedaan ini untuk mendukung penyeragaman harga LPG ke depan serta menciptakan fairness harga antardaerah," ujar Irto.
rn
rnUntuk ukuran LPG nonsubsidi apa saja yang akan naik harganya, Irto sekali lagi meminta untuk menunggu pengumuman lebih lanjut.rn
Penulis :
Tim Pantau.com

Terpopuler